Bacaini.id, LUMAJANG – Gunung Semeru terpantau mengalami erupsi pada Selasa, 22 November 2022 pukul 05.03 WIB. Saat ini, gunung yang terletak di Lumajang, Jawa Timur tersebut berada pada Status Level III atau berstatus siaga.
Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak gunung atau 4276 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, erupsi Gunung Semeru terekam seismograf dengan amplitude maksimum 22 milimeter dengan durasi 58 detik.
Terekam sebanyak 15 kali gempa letusan atau erupsi dan dua kali gempa guguran berkaitan dengan aktivitas magma dan tektonik. Secara visual, gunung api terlihat jelas dengan cuaca cerah dan suhu udara sekitar 21-23 derajat celcius.
Sebelumnya, Kementerian ESDM juga mencatat aktivitas erupsi Gunung Semeru pada Senin, 21 November 2022 dengan tinggi kolom abu kurang lebih 400 meter di atas puncak gunung atau 4076 meter di atas permukaan laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 64 detik.
Dengan kondisi ini, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak karena rawan bahaya lontaran batu. Erupsi ini berpotensi terjadi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava terutama di sepanjang aliran sungai atau lembah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Penulis: Novira