• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Angklung, Dari Logo Google Hingga Pengamen Jalanan

ditulis oleh redaksi
17 November 2022 08:10
Durasi baca: 2 menit
Kisah Angklung, Dari Logo Google Hingga Pengamen Jalanan

Foto angklung di Bandung tahun 1910 - 1930. Foto: tropenmuseum

Bacaini.id, KEDIRI – Alat musik tradisional angklung mendadak populer setelah menjadi logo Google. Bukan hanya di Tanah Sunda, angklung sempat viral di Kota Kediri sebagai alat musik pengamen jalanan.

Salah satu kelompok pengamen jalanan yang memainkan angklung adalah Andi cs. Pada musim pandemi tahun lalu, dia dan teman-temannya kerap tampil di perempatan lampu merah simpang empat Retjo Pentung.

Ada empat musisi yang memainkan angklung. Salah satunya adalah Andi, warga Nganjuk yang menjadi komandan kelompok itu. Kepada Bacaini.id, Andi sempat menceritakan kisahnya sebagai pemain angklung jalanan. “Dari jam satu siang kami ngamen, biasanya selesai sebelum maghrib. Mereka ini saudara juga teman. Itu istri saya,” kata Andi yang ternyata melibatkan istrinya dalam kelompok itu.

Istri Andi bukan satu-satunya perempuan di sana. Ada lagi perempuan lain yang tak tak lain kakak dari personil kelompok itu. Mereka berbagi tugas. Para laki-laki memainkan musik, dan yang perempuan menghampiri pengendara motor untuk berharap sedekah.

Kualitas permainan angklung mereka tak ecek-ecek. Bukan pengamen biasa, Andi cs adalah seniman angklung yang tergabung dalam grup kesenian bernama Angklung Sakti. Sebelum memutuskan mengamen di jalan, mereka sudah bergelut di bidang seni.

Alat musik itu juga dimodifikasi dengan menggabungkan dengan alat musik lain. Sehingga tercipta nada-nada ritmis yang rancak dan indah sebagai hiburan berkualitas untuk pengguna jalan.

Hasil ngamen mereka dibagi rata setiap personil. Meski tidak melimpah, setidaknya cukup untuk menutup kebutuhan sehari-hari selama pandemi.

“Sebelumnya teman-teman ada yang bertani dan juga kuli batu, saya sendiri kerja jadi sopir truk luar kota hingga luar pulau. Seperti kuli, kalau tidak ada proyek, ya nganggur. Apalagi pandemi, lapangan kerja semakin sempit, lockdown dimana-mana, mau bagaimana lagi, keadaannya begini,” kata Andi.

Beruntung rezeki mereka tak hanya di jalan. Kadang ada yang menghampiri untuk mengundang tampil di acara tertentu. Bahkan sejumlah pelaku seni juga sempat menghampiri mereka saat ngamen di jalan, salah satunya Eny Sagita, penyanyi dangdut asal Nganjuk.

Penulis : Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: angklunggoogleKediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Bahlil

Banjir Bandang Renggut 604 Jiwa, Raja Juli dan Bahlil Diminta Bertobat

uban karena stres

Dampak Stres Sebabkan Tumbuh Uban Ternyata Bukan Mitos

  • orasi wali kota blitar

    Orasi Wali Kota Blitar di Tengah Unjuk Rasa Massa Ojol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 OPD Penerima DBHCHT 2025 di Kabupaten Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangis Bayi yang Dibuang di Blitar Dikira Suara Kucing Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist