Bacaini.id, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mendorong pertumbuhan kawasan ramah anak di kampung-kampung. Ini merupakan upaya menjadikan Kota Pahlawan sebagai Kota Layak Anak.
Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Surabaya, M. Afghani Wardhana mengatakan Pemkot Surabaya berkomitmen mewujudkan dan mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) selama lima kali berturut – turut. Untuk itu pemerintah membangun sinergi melalui Awarding Kampung Arek Suroboyo Ramah Perempuan dan Anak (KAS RPA) di Royal Plaza, Rabu, 16 November 2022.
“Awarding KAS RPA merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada kampung – kampung yang berhasil menunjukkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan yang ramah perempuan dan anak,” katanya dilansir dari surabaya.go.id.
Afghani menambahkan, selain bertumbuh secara biologis, anak-anak juga harus tumbuh secara psikis, khususnya dalam hal pembentukan karakter dan kepribadian anak. Begitu juga dengan perempuan, yang membutuhkan lingkungan harmonis untuk menjaga kesehatan psikisnya.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Surabaya menjadi Kota Ramah Perempuan dan Anak, antara lain sosialisasi dinamika remaja, sebagai deteksi dini permasalahan siswa di tingkat SD hingga SMP, dengan melibatkan akademisi, psikolog, Kepolisian, dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan.
Saat ini terdapat 926 relawan yang tersebar di 31 Kecamatan dan 154 Kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Mereka bekerja menjaga kondisi lingkungan masing-masing sebagai wadah edukasi dan pencegahan kekerasan terhadap anak.
Afghani berharap, program dari kampung-kampung pemenang dapat diadaptasi oleh kampung-kampung lain di seluruh Kota Surabaya. Beberapa program itu adalah Kampung Belajar, Kampung Sehat, Kampung Asuh, Kampung Aman, dan Kampung Kreatif – Produktif.
Penulis: HTW