Bacaini.id, BANGKALAN – Hari ini, Selasa, 25 Oktober 2022, kantor DPRD Bangkalan terlihat sepi bahkan tak terlihat satu pun anggota dewan yang masuk kantor. Kondisi seketika berubah mencekam ketika tim penyidik KPK datang dan masuk ke dalam gedung berlantai tiga itu.
Berdasarkan pantauan Bacaini.id, tim penyidik KPK tiba di kantor DPRD sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian, lembaga anti rasuah menggeledah ruang kerja Ketua DPRD, Sekretaris Dewan, ruang bagian Keuangan, Penganggaran dan Persidangan.
Tim penyidik KPK terlihat keluar dari kantor yang berlokasi di Jalan Halim Perdana Kusuma itu sekitar pukul 11.30 WIB dengan menenteng satu buah koper besar berwarna merah dan satu koper kecil warna hitam.
Disaat bersamaan, tim penyidik KPK juga menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan. Selang beberapa jam kemudian, tim penyidik membawa satu koper warna hitam keluar dari Kantor Dinas PUPR sekitar pukul 12.48 WIB.
Tidak sampai di situ saja, selesai dari Kantor Dinas PUPR, tim penyidik KPK bergeser ke Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Aparatur (BKPSDA) Bangkalan. Mereka melakukan penggeledahan sekitar satu jam dan keluar dengan membawa satu buah koper.
Bersamaan dengan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR, informasi yang diterima Bacaini.id, ada lagi satu tim penyidik KPK yang menjalankan tugas di lokasi lain. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan hal itu. Diketahui, ada dua tim penyidik KPK yang bertugas.
Terkait dengan apa isi koper sekaligus perkara apa yang tengah diselidiki, hingga saat ini masih belum diketahui. Diduga, kedatangan tim penyidik KPK masih berkaitan dengan penggeledahan yang sebelumnya dilakukan di Kantor Pemkab Bangkalan serta rumah dinas Bupati Bangkalan, Senin, 24 Oktober 2022, kemarin.
Rumor yang beredar, ada dugaan kasus jual beli jabatan serta pengadaan barang dan jasa. Sementara itu, kuat dugaan bahwa isi koper yang dibawa tim penyidik KPK berisi dokumen asesment jabatan di lingkungan Pemkab Bangkalan.
Kepala BKPSDA Kabupaten Bangkalan, Agus Leandy membenarkan adanya penggeledahan oleh tim penyidik KPK di kantornya. Dia juga mengaku menyaksikan secara langsung saat penggeledahan dilakukan.
“Semua ruangan digeledah dan ada satu buah koper yang dibawa itu berisi dokumen yang bersinggungan dengan pelaksanaan asesment jabatan, itu saja,” kata Agus usai tim penyidik KPK meninggalkan kantornya, Selasa, 25 Oktober 2022.
Menurutnya, kedatangan tim KPK ke Kantor BKPSDA Bangkalan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Mereka datang dengan menunjukkan surat tugas penggeledahan.
“Iya, sudah sesuai prosedur,” singkatnya.
Informasi yang diterima Bacaini.id, tim penyidik KPK dijadwalkan melakukan operasi di Bangkalan selama empat hari, mulai tanggal 24 sampai 27 Oktober 2022.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira