• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, December 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Tokek Keramat di Makam Kedungwinong Jombang

ditulis oleh redaksi
20 October 2022 18:55
Durasi baca: 2 menit
Kisah Tokek Keramat di Makam Kedungwinong Jombang

Papan peringatan larangan menangkap tokek di makam Kedungwinong. Foto: bacaini/syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Kisah tokek keramat di makam Kedungwinong Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang dipercaya banyak orang. Tokek ini menempati sebuah pohon besar di pintu masuk makam.

Tidak ada yang tahu persis sejak kapan keberadaan tokek itu di sana. Warga percaya jika tokek itu sudah ada sejak puluhan tahun silam dan menjadi penunggu makam.

Kemisteriusan tokek ini kerap dikaitkan dengan kemunculannya yang ajaib. Tokek ini diyakini hanya muncul di waktu tertentu dan menghilang tak jelas rimbanya. Warga yang berusaha menangkapnya juga selalu gagal.

“Pernah ada yang menawari sepeda motor untuk warga yang bisa mengambil tokek itu. Tapi selalu gagal,” ujar Samiaji, tokoh pemuda di Dusun Kedungwinong kepada Bacaini.id, Kamis, 20 Oktober 2022.

Rata-rata para pemburu tokek ini berasal dari luar desa. Mereka rela menginap di makam beberapa hari dan melakukan ritual tertentu untuk mendapatkan tokek. Itupun belum tentu berhasil menemukan tokek yang dimaksud.

Sebuah peristiwa mistis pernah dialami seorang pemuda warga desa tetangga. Tanpa sepengetahuan warga, dia mendatangi makam pada malam hari. Di sana, tanpa sengaja dia menemukan dan berhasil menangkap seekor tokek. Penampakan tokek yang ditangkap biasa saja, tidak ada yang istimewa.

Seketika itu juga dia membawa pulang tokek itu. Saat bertemu pemesan dan hendak menerima yang, mendadak pemuda itu ragu. Sebab di luar nalar, tokek itu berubah wujud menyerupai anaknya. “Dia batal menjual dan mengembalikan tokek itu ke tempat asalnya,” kata Samiaji.

Kasak kusuk warga menyebut jika tokek itu adalah penghuni pohon yang menjadi makam Mbah Kudus dan Nyai Reki. Keduanya adalah leluhur yang membuka kawasan (babat alas) desa itu. Sayang makam tersebut sudah tertimbun dan menjelma menjadi pohon besar.

Mbah Kudus dan Nyai Reki diyakini memiliki hubungan kerabat dengan Wali Wonosegoro yang ada di Gunung Kuncung Wonosalam. Waliwonosegoro merupakan sosok bernama Sunari yang dipercaya merupakan Raja Brawijaya V. Dia memilih menjadi rakyat biasa selepas menjadi Raja Majapahit.

Karena itu warga selalu meminta siapa saja yang hendak berburu tokek untuk membatalkan. Jika nekat mereka harus siap menanggung resikonya.

Hal buruk ini pernah dialami oleh juru kunci makam sendiri. Juru kunci yang harusnya bertugas menjaga makam justru berniat menangkap tokek. Dia membuat perangkap tokek dan umpannya di lokasi makam.

Sesepuh desa yang mengetahui hal itu segera mengingatkan. Sayang juru kunci itu tak menghiraukan. Tak berselang lama juru kunci itu mati tanpa sebab.

Untuk mencegah hal itu terulang, warga memasang peringatan larangan berburu tokek. Pengumuman itu ditempel di depan pintu masuk makam.

Penulis: Syailendra
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: cerita hororjombangmakam Kedungwinongtokekurban legend
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Zulhas Angkat Karung Beras di Lokasi Bencana, Warganet: Dalang Sok Jadi Pahlawan

Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Bahlil

Banjir Bandang Renggut 604 Jiwa, Raja Juli dan Bahlil Diminta Bertobat

uban karena stres

Dampak Stres Sebabkan Tumbuh Uban Ternyata Bukan Mitos

  • orasi wali kota blitar

    Orasi Wali Kota Blitar di Tengah Unjuk Rasa Massa Ojol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 OPD Penerima DBHCHT 2025 di Kabupaten Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangis Bayi yang Dibuang di Blitar Dikira Suara Kucing Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist