Bacaini.id, MALANG – Big Match lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia akan mempertemukan Arema FC dengan rival lawasnya Persebaya Surabaya. Pertandingan sarat gengsi itu bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam nanti.
Rivalitas panas bisa dipastikan akan membuat laga ini berlangsung seru. Berlaku sebagai tuan rumah, tiga poin menjadi harga mati bagi Arema FC. Lebih dari itu, tim berjuluk Singo Edan punya gengsi untuk menjaga rekor kemenangan di kandang selama 23 tahun terakhir.
Sementara itu, bertandang ke kandang singa, Persebaya Surabaya tentu saja membawa misi tersendiri. Tim berjuluk Bajul Ijo berambisi untuk memutus rekor jago kandang dalam laga derby Jatim ini. Pelatih masing-masing tim diprediksi akan menurunkan skuad komplit terbaiknya. Seperti yang dikatakan Pelatih Arema FC, Javier Roca.
Meskipun baru melakoni debutnya pada dua laga, Roca mengaku mulai menemukan puncak performa dari anak asuhannya. Selama dua laga itu pula dia berusaha keras agar para punggawanya bisa lepas dari gaya bermain yang diterapkan pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida.
“Saya lihat permainan tim sudah mulai terasa ada perubahan, dibanding dari yang sebelumnya (di era Eduardo Almeida). Lalu melihat rivalitas antar dua tim ini nanti, saya yakin mereka bisa dapat tiga poin,” kata Roca, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Tentu saja dalam laga kali ini pelatih asal Chile ini punya tanggung jawab besar untuk membawa timnya menjaga rekor 23 tahun tidak pernah kalah dari Persebaya di Malang. Manajemen juga telah mengeluarkan ultimatum untuk menang pada laga pekan ke-11 ini.
”Saya kira rekor itu luar biasa. Tapi saya tidak fokus ke situ, paling tidak kita harus lihat secara performa permainan. Soal rekor 23 tahun itu tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Seperti halnya Roca, Aji Santoso juga punya optimisme yang sama. Bahkan dalam duel nanti malam, pelatih Persebaya itu memastikan akan bermain dengan skuad lengkap.
”Nanti kita akan turun dengan skuad komplit. Tapi itu tidak mudah, Arema juga dihuni banyak materi pemain berpengalaman. Namun di dalam sepak bola, itu semua bisa terjadi,” singkatnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira