Bacaini.id, KEDIRI – DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri siap mengamankan tujuh instruksi AHY untuk membesarkan partai. Mereka juga sepakat mendukung AHY dalam pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri Mohammad Zaini mengatakan instruksi tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapimnas, 15-16 September 2022.
“Loyatitas dan komitmen untuk melaksanakan seluruh arahan dan instruksi Ketua Umum AHY dalam rapimnas akan kami perjuangkan dengan segala kekuatan yang kami miliki,” kata Zaini kepada Bacaini.id, Jumat, 16 September 2022.
Tujuh instruksi tersebut meliputi kepemimpinan, kerja keras, keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan kekompakan. Sebuah mandat yang harus dijalankan seluruh kader Demokrat, termasuk Kabupaten Kediri.
Rapimnas yang berlangsung di JCC, Jakarta, dihadiri lebih dari 3.000 pimpinan Partai Demokrat di tingkat pusat maupun daerah, para kepala daerah, serta para wakil rakyat asal Partai Demokrat. Mereka sepakat mendukung AHY sebagai kontestan pada Pilpres 2024.
Dalam forum tersebut, AHY menegaskan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja dan cenderung memburuk. Rapat tersebut membahas tiga isu utama yang disampaikan kader; ekonomi dan kesejahteraan rakyat, demokrasi dan kebebasan sipil, serta keadilan dan penegakan hukum.
“Demokrat bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Ini narasi kita. Gelorakan semangat ini sampai 2024. DPD siap? DPC siap? Siap. Bersama-sama kita bisa,” kata AHY.
Menurut AHY, keselarasan antara aspirasi dan harapan rakyat dengan gerak langkah Partai Demokrat adalah kunci sehingga berbagai lembaga survei mencatat tren kenaikan elektabilitas Partai Demokrat sepanjang dua tahun terakhir ini. Karena itu, AHY meminta segenap kader Partai Demokrat jangan sampai mengkhianati kepercayaan rakyat.
“Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang. Dulu mah begitu, tapi sekarang? Intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepemimpinan dari Partai Demokrat,” kata AHY.
Penulis: HTW
Tonton video: