Bacaini.id, MALANG – Persib Bandung sukses tampil sebagai pemenang big match Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC. Misi pertama Javier Roca sebagai pelatih baru pun kandas di kandang sendiri dengan hasil akhir 1-2.
Tim berjuluk Maung Bandung mencetak gol epik penentu kemenangan tepat dimenit-menit akhir. David da Silva menjadi pahlawan kemenangan pada pertandingan sarat gengsi di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 11 September 2022.
Padahal sepanjang 90 menit laga berjalan, Persib Bandung terus dibombardir serangan dan dibuat tak berkutik di lapangan tengah oleh arek-arek Arema FC. Bahkan sang jenderal lapangan tengah Persib, Mark Kloc pun mati kutu.
Namun secara hasil, tim Maung Bandung tampil lebih efektif. Sekali serang, penjaga gawang Arema FC, Teguh Aminudin dibuat ketar-ketir. Buktinya, Persib Bandung perlahan membalikkan kedudukan pada babak kedua setelah sebelumnya tertinggal satu gol.
Tim tuan rumah memang sempat unggul setelah Dedik Setiawan mampu mencuri gol dimenit akhir jelang turun minum. Dedik yang mendapat umpan dari sisi kiri langsung menyambar bola keras hingga menjebol gawang Reky Rahayu, kiper Persib.
Nyatanya, keunggulan tim berjuluk Singo Edan yang kini dinahkodai Javier Roca tak bertahan lama. Baru jalan tiga menit, Persib mampu bangkit saat Beckham Putra yang baru masuk mampu menyamakan kedudukan.
Hasil imbang membuat pemain Arema FC terus merangsek pertahanan Persib yang dikawal Nick Kuippers dkk. Namun, dengan tampil disiplin, tim lawan mampu menghalau setiap serangan mereka dan apesnya kondisi ini berlangsung hingga dipenghujung babak.
Permainan disiplin punggawa Luis Milla dibuktikan oleh David da Silva yang pada akhirnya menjadi mimpi buruk Arema FC. Mendapat umpan direct ball dari tengah lapangan, Silva yang masih berusaha menguasai bola melihat kiper Teguh Aminudin justru maju dari sarangnya.
Dengan cepat, Silva melambungkan bola sehingga gagal diantisipasi kiper sekaligus mendarat dengan sempurna ke gawang Arema FC. Skor berbalik menjadi 1-2 untuk Maung Bandung bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh. Meski begitu, dari segi permainan tim, Roca menilai kerja keras anak asuhnya hari ini masih patut diacungi jempol.
”Secara permainan sebenarnya lebih mendominasi, hanya saja dalam permainan tidak cukup dengan itu. Kita harus teliti dan tim harus kerja ekstra keras lagi. Saya minta maaf atas hasil pertandingan hari ini,” ucap Roca.
Roca menilai yang dibutuhkan Arema FC di masa transisi kepelatihan ini adalah membangkitkan kepercayaan diri mereka. Sementara dalam hal teknis, para pemain harus sadar diri akan kualitas fisik.
”Saya lihat pemain masih tidak sabaran, mereka selalu main long ball diakhir-akhir. Padahal itu butuh fisik yang bagus. Yang saya soroti utamanya adalah itu, fisik, tenaga. Makanya sekarang kita coba main positioning saja daripada long-ball yang menguras tenaga,” paparnya.
Terlepas dari itu, Javier Roca masih optimis dengan kemampuan timnya, meski nasibnya sebagai pelatih juga terancam jika pada laga selanjutnya Arema FC kembali gagal menyabet kemenangan.
”Saya tahu resiko itu, tapi saya yakin sudah bisa mengembalikan ruh permainan tim. Jadi meski pada tiga laga nanti kami kalah, kami tetap akan angkat kepala,” pungkasnya.
Sementara, Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengakui jika anak asuhnya sempat kelabakan dengan serangan bertubi-tubi Gian Zola dkk. Hanya saja, lini belakangnya tampil fokus dan disiplin. Selain itu, para pemainnya juga bisa memanfaatkan peluang kecil sekalipun menjadi gol.
”Saya kira malah hasilnya draw. Tapi pemain kami berhasil memanfaatkan peluang dari kesempatan kecil yanf bisa membalikkan kedudukan. Saya cukup bersyukur atas hasil pertandingan hari ini,” ucap pelatih asal Spanyol ini.
Milla juga bersyukur karena memasukkan Beckham Putra di waktu yang tepat. Masuknya Beckham di babak kedua mampu melepeskan Persib dari tekanan. Penguasaan bola dari Beckham mampu memecah perhatian lini tengah Arema FC yang tampil gemilang.
”Saya pikir, pemain kunci kami bermain dengan baik dan memanfaatkan peluang kecil jadi gol. Padahal, sepanjang pertandingan, lini tengah Arema cukup solid,” kata Milla.
Kemenangan ini menjadi kejutan besar bagi Milla dan juga suporter Bobotoh yang datang ke Malang memberikan dukungan. ”Saya tau bagaimana rivalitas dan fanatisme kedua tim. Saya ucapkan terima kasih,” tandasnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira