Bacaini.id, KEDIRI – Partai Demokrat Kota Kediri merayakan HUT ke-21 dengan suasana keprihatinan. Mereka kecewa dengan sikap pemerintah yang menaikkan harga BBM di tengah belum pulihnya kondisi perekonomian masyarakat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari mengatakan sejak dulu partainya selalu berdiri bersama rakyat. Karena itu Fraksi Demokrat di DPRD Kota Kediri dengan tegas menolak kenaikan harga BBM yang dipastikan akan mempersulit kehidupan rakyat.
“Kemarin kami menerima unjuk rasa teman-teman aliansi mahasiswa. Fraksi Demokrat tegas menolak kenaikan harga BBM,” kata Ashari yang juga legislator DPRD Kota Kediri, Jumat, 9 September 2022.
Untuk menegaskan sikapnya, DPC Partai Demokrat Kota Kediri akan menggelar aksi penolakan BBM bersama masyarakat. Dia membuka ruang kepada seluruh elemen Kota Kediri yang sejalan untuk bersama-sama bergabung dalam aksi tersebut.
Di usia Partai Demokrat ke-21 tahun, Ashari optimis bisa mengantarkan partainya sebagai pemenang dalam pemilu mendatang. “Target kami menambah satu sampai dua kursi di legislatif,” katanya.
Untuk itu dia membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat yang memiliki ketertarikan dan kemampuan di bidang politik untuk bergabung sebagai caleg Demokrat. Ashari memastikan tidak ada mahar sebagai caleg di dalam partainya, terutama anak muda.
Besarnya jumlah pemilih anak muda pada pemilu mendatang menjadikan partainya sebagai rumah pendidikan politik kaum milenial. Ashari mengundang seluruh anak muda di Kota Kediri untuk mendaftar sebagai caleg dari Partai Demokrat, agar menambah keragaman ide dan pemikiran di legislatif.
“Saat ini saja 80 persen pengurus partai kami adalah anak-anak milenial. Ini saatnya anak muda untuk tampil menjadi penentu kebijakan,” kata Ashari. (HTW)