• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Seribu Hari Pasca Kecelakaan, Guru TK Tulungagung Gelar Doa Bersama

ditulis oleh Editor
02/09/2022
Durasi baca: 3 menit
525 11
0
Seribu Hari Pasca Kecelakaan, Guru TK Tulungagung Gelar Doa Bersama

Puluhan guru TK se-Kabupaten Tulungagung saat acara doa bersama. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Hari masih pagi saat terdengar suara lantunan doa-doa di gedung Aula TK Negeri Pembina, Tulungagung. Aktivitas penuh duka dan haru itu untuk memperingati 1.000 hari pasca kecelakaan bus rombongan guru TK yang terjadi di Kabupaten Blitar.

Tri Winarni, salah seorang guru TK mengatakan bahwa doa bersama ini dilantunkan oleh puluhan guru TK se-Kecamatan Tulungagung untuk empat orang guru TK dengan inisial SF, KS, AT dan TS yang meninggal dunia dalam peristiwa nahas pada 9 Desember 2019 silam.

“Kita kirimkan doa sekaligus sebagai bentuk penghargaan untuk mengenang jasa mereka selama mendidik murid-murid TK,” kata Tri Winarni kepada Bacaini.id usai doa bersama, Jumat, 2 September 2022.

Sementara itu, insiden kecelakaan itu menjadi trauma mendalam bagi Tri Winarni. Bagaimana tidak, empat orang rekannya sesama guru TK meninggal dunia di depan mata kepalanya. Sedangkan dia sendiri menjadi salah satu korban selamat yang berada di dalam bus.

Dia pun bercerita, tubuhnya terpelanting berkali-kali pada saat bus yang dinaikinya terguling ke dalam sungai. Sampai di dasar sungai, perempuan berusia 54 tahun itu berusaha keras menyelamatkan diri untuk keluar menuju pintu depan bus.

“Akhirnya saya berhasil keluar bus dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Saya yang masih selamat dari kecelakaan itu, sungguh di luar nalar,” ujarnya.

Meskipun sudah cukup lama berlalu, detik demi detik sebelum dan setelah peristiwa bus masuk ke dalam sungai itu masih melekat erat di benaknya. Bahkan sampai saat ini, dia masih tidak menyangka bisa selamat dan melanjutkan hidup setelah mengalami kecelakaan berat waktu itu.

Tri Winarni masih sering terbayang-bayang saat peristiwa yang membuat empat rekannya meninggal dunia. Meskipun pada saat kecelakaan itu dia hanya mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubuhnya, namun luka tersebut masih tampak jelas membekas.

“Sudah seribu hari, saya masih teringat. Ketika saya teringat, saya langsung istigfar sebanyak-banyaknya untuk menenangkan batin saya sendiri. Tidak hanya saya, korban selamat lainnya bahkan harus menjalani pengobatan spiritual untuk menghilangkan trauma,” ungkapnya.

Oleh karena itu, setiap kali ada kesempatan, dia bersama dengan korban lainya tidak jarang melakukan doa bersama juga bersedekah atas nama mendiang. Kegiatan ini dilakukan dari iuran bersama para guru TK yang menjadi korban selamat dalam peristiwa itu.

“Saya berharap peritiwa kelam itu tidak terjadi lagi dan semoga rekan guru berpulang dengan tenang dan khusnul khotimah,” harapnya.

Untuk diketahui, pada 09 Desember 2019 lalu telah terjadi kecelakaan berat di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kecelakaan itu melibatkan puluhan rombongan guru TK se-Kecamatan Tulungagung.

Bus Fabian Anugrah Trans yang mereka tumpangi terguling ke sungai setelah menghindari truk tronton yang pada saat itu mogok di jalan. Dalam kecelakaan itu, empat orang guru TK dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: guru TK Tulungagungkecelakaan bus
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    621 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist