Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyuguhkan parade barong, parade tumpeng hasil bumi dan parade egrang kreasi. Keigatan ini masih dalam rangkaian Gempita Kemerdekaan yang digelar di kawasan Simpang Lima Gumul.
Tiga parade yang dikemas menjadi satu itu pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Warga yang berdatangan memadati jalanan sepanjang rute yang dilalui mulai dari Convention Hall sampai di depan bank daerah.
“Tadi ada 77 barongan, 77 tumpeng hasil bumi dan 77 egrang. Semua serba 77 karena memperingati 77 tahun Republik Indonesia berdiri,” kata Mas Dhito, Senin, 22 Agustus 2022.
Begitu tiba di garis finish, kitiga parade 77 langsung melakukan pentas secara bersamaan. Begitu pula pelajar SMA/SMK yang mengenakan beraneka ragam busana berjalan bersamaan layaknya fashion show menggunakan egrang.
Masyarakat yang berkumpul sedari awal acara pun tak sabar mengambil beraneka sayuran, buah-buahan maupun hasil pertanian seperti jagung, padi dan ubi yang dihias berbentuk tumpeng. Bahkan, belum juga didoakan, dari 77 tumpeng, setidaknya sudah ada dua tumpeng ludes karena jadi rebutan.
“Harapan saya, di 77 tahun Indonesia merdeka ini, masyarakat Kabupaten Kediri selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan,” ujar Mas Dhito diikuti warga yang langsung berteriak mengamini.
Mas Dhito berharap, kegiatan serupa tetap bisa diadakan pada tahun-tahun berikutnya. Dia berpesan agar masyarakat yang ingin mengambil sayuran, buah atau apa saja yang ada di dalam tumpeng untuk bisa tertib.
“Jangan sampai karena berebut tumpengan hasil bumi, harus ada yang terluka atau hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Menutup acara, warga saling berebut sisa tumpeng yang sudah didoakan. Mereka terlihat sangat antusias memasukkan hasil bumi yang mereka dapat ke dalam kantong plastik yang telah disiapkan.(ADV)