Bacaini.id, KEDIRI – Sejak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak, pasar hewan Kota Kediri dilakukan penutupan sementara. Namun, Pemkot Kediri secara resmi akan kembali membuka pasar hewan pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Direktur PD Pasar Kota Kediri, Ihwan Yusuf mengatakan pengambilan keputusan tersebut berdasarkan kebutuhan hewan kurban yang diprediksi akan mulai meningkat sekitar satu minggu menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Persebaran PMK di Kota Kediri masih di bawah 50 persen atau statusnya masih tertular, belum menjadi wabah. Jadi kita diperbolehkan membuka kembali pasar hewan untuk memudahkan masyarakat mencari hewan kurban,” kata Ihwan saat melakukan tinjauan persiapan pembukaan pasar hewan, Jum’at, 1 Juli 2022.
Menurut Ihwan, demi keberlangsungan pembukaan pasar hewan sekaligus tetap mencegah penyebaran PMK, setiap hewan ternak yang diperjual belikan harus menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas yang menangani kesehatan hewan, baik di wilayah kabupaten atau kota.
Selain itu, pihak PD. Pasar Kota Kediri juga telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri untuk melakukan pengecekan hewan. Jika nantinya saat diperiksa memiliki tanda-tanda adanya penyakit, maka hewan tersebut tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar.
“Jadi dalam pembukaan pasar hewan ini kita perketat persyaratannya. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan DKPP Kota Kediri dan Pemerintah Provinsi, pada intinya pembukaan ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha,” terangnya.
Meski demikian, untuk kedepannya, Ihwan mengaku belum dapat memastikan akan sampai kapan pembukaan kembali pasar hewan ini akan berlangsung.
“Karena itu nanti perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.
Sementara itu, Edi Darmasto selaku Pengawas PD. Pasar yang turut hadir dalam peninjauan persiapan pembukaan pasar hewan berharap wabah PMK ini bisa segera teratasi sehingga pembukaan pasar hewan ini bisa terus berlanjut.
“Semoga pembukaan pasar hewan ini nantinya dapat memudahkan masyarakat dalam mencari hewan kurban dan roda ekonomi dari para penjual hewan dapat berjalan kembali. Pemkot Kediri akan terus berupaya agar Kota Kediri dapat terbebas dari wabah PMK ini,” tandasnya.
Penulis: Novira