Bacaini.id, TRENGGALEK – Suka cita dirasakan ratusan guru penerima SK PPPK tahap 1 Kabupaten Trenggalek. Sebagai wujud rasa syukur, mereka melakukan penanaman bibit pohon dan menebar benih ikan lele di Desa Wisata Beji Maron.
Tidak hanya itu, mereka juga menambah sarana edukasi berupa permainan anak di desa wisata yang tepatnya berada di Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, pada Kamis, 16 Juni 2022.
Salah satu perwakilan guru, Edi Widyanto mengatakan kegiatan bakti sosial ini dilakukan oleh 370 guru yang menerima SK PPPK tahap 1 Kabupaten Trenggalek sebagai wujud rasa syukur.
“Para guru ini merasa sangat bersyukur karena pengabdian mereka selama puluhan tahun akhirnya mendapat penghargaan dari pemerintah,” kata Edi kepada Bacaini.id, Kamis, 16 Juni 2022.
Menurutnya kegiatan sosial ini memang sengaja ditujukan untuk tempat wisata. Mereka merasa keberadaan desa wisata di Kabupaten Trenggalek perlu terus mendapat dukungan untuk meningkatkan perekonomian, terlebih paska pandemi Covid 19.
“Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekaligus dukungan kepada pemerintah untuk membangkitkan desa wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek, Eko Juniati menjelaskan, untuk pengawasan dan pembinaan PPPK sama seperti PNS. Mereka harus memenuhi target kerja dan mematuhi aturan disiplin ASN.
“PPPK di Trenggalek akan diikat kontrak selama dua tahun. Setelah habis, kontrak akan diperpanjang sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Eko.
Disebutkannya, hingga saat ini jumlah guru di Kabupaten Trenggalek yang dilantik menjadi PPPK ada sebanyak 546 orang. Pelantikan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap.
Penulis: Aby
Editor: Novira