• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, October 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Trenggalek Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

ditulis oleh Editor
03/06/2022
Durasi baca: 2 menit
503 37
0
Petani Trenggalek Gelar Tradisi Lempar Kepala Kerbau

Kepala kerbau yang akan dilempar ke Dam Bagong. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Trenggalek menggelar upacara larung sesaji melempar kepala kerbau ke dasar Dam Bagong. Prosesi ini dilakukan untuk mengenang jasa Ki Ageng Menak Sopal, pendiri daerah Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.

Upacara adat yang rutin dilaksanakan setiap Jumat Kliwon pada Bulan Selo penanggalan Jawa ini sekaligus menjadi bentuk rasa syukur petani atas hasil bumi dengan adanya irigasi. Dam Bagong sendiri telah mengaliri lebih dari 800 hektare sawah di Kabupaten Trenggalek.

Bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek, Dam Bagong memiliki nilai historis yang begitu kuat. Pada abad ke-16, Ki Ageng Manak Sopal yang membangun Dam Bagong yang menjadikan hasil panen masyarakat meningkat pesat. Hingga akhirnya, Manak Sopal disebut sebagai pahlawan pertanian Trenggalek.

Serentetan kegiatan dimulai dengan ritual nyadran, dimana kaki dan kepala kerbau diserahkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kepada salah seorang petugas upacara adat yang kemudian dilempar untuk ditangkap warga yang sudah menunggu di bagian bawah Dam Bagong.

“Kegiatan ini menjadi suatu hajat rutin kebudayaan asli Kabupaten Trenggalek sebagai ungkapan wujud syukur atas limpahan rezeki dari Tuhan yang telah memberikan rezeki, sehingga air kita tidak kering, sawah-sawah terairi dan panennya lancar,” terang Arifin saat hadir dalam prosesi adat di Dam Bagong, Jumat, 3 Juni 2022.

Malam sebelum larung sesaji dilakukan, masyarakat terlebih dulu membersihkan kerbau dan berziarah ke makam leluhur. Selain kaki dan kepala kerbau dilempar ke dam, badan kerbau yang disembelih sebagian dagingnya dibagikan kepada warga.

“Saya berharap tradisi kebudayaan seperti ini bisa terus dilestarikan. Hal ini dimaksudkan agar jasa perjuangan para leluhur bisa tetap dikenang oleh masyarakat Trenggalek dan juga membangun rasa kepedulian antar sesama dengan cara bersedekah,” imbuhnya.

Sementara itu, Fajar Pratama, salah satu warga mengatakan setiap ada kegiatan nyadran ini, dia selalu ikut berebut kepala kerbau.

“Sudah empat kali saya dapat kepala kerbau, rencananya akan dimasak dan dimakan bareng sama teman-teman,” kata Fajar.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten Trenggalektradisi lempar kepala kerbauupacara adat
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Jejak Reformasi Bea Cukai Indonesia

Jejak Reformasi Bea Cukai Indonesia

Desa Pemuteran Buleleng Bali

Desa Pemuteran Bali Best Tourism Village 2025, Ada Apa Saja Di Sana?

Program MBG Bangkitkan Bisnis Otomotif yang Sempat Lesu

Program MBG Bangkitkan Bisnis Otomotif yang Sempat Lesu

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15596 shares
    Share 6238 Tweet 3899
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2927 shares
    Share 1171 Tweet 732
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10882 shares
    Share 4353 Tweet 2721
  • Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    608 shares
    Share 243 Tweet 152

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist