Bacaini.id, KEDIRI – Dinas Pendidikan Kota Kediri bersama Kejaksaan Negeri Kota Kediri menggelar kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMP Negeri 1 Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pelajar akan pentingnya macam-macam kasus serta pelanggaran hukum di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, mengemukakan kegiatan ini digelar guna mendukung misi kedua Walikota Kediri yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas. Program JMS merupakan program di mana Instansi Kejaksaan memberikan pengenalan dan pembinaan hukum sejak dini.
Para siswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang selalu berjalan pada koridor peraturan hukum yang berlaku. Siswa juga harus mampu menjadi generasi muda yang tangguh dalam menantang masa depan yang lebih baik.
Siswanto menuturkan saat ini Kemendikbud RI tengah mengembangkan Profil Pelajar Pancasila (PPP), yang terdiri dari enam komponen, antara lain: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ucap Siswanto, Selasa, 24 Mei 2022.
Disebutkannya, salah satu target sasaran PPP adalah menghapus tiga dosa besar pendidikan, yaitu bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual. Sehingga dalam hal ini diperlukan kolaborasi bersama Kejari Kota Kediri sebagai pihak yang berkompeten.
“Kami sosialisasikan kepada para siswa agar kenal hukum dan jauhi hukuman,” imbuhnya.
Kegiatan perdana paska melandainya kasus Covid 19 tersebut diikuti oleh siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Kediri bertempat di lapangan basket sekolah. Selama kegiatan berlangsung, narasumber menyampaikan materi kepada para siswa tentang peran Kejaksaan Republik Indonesia beserta institusi di bawahnya.
Para siswa nampak sangat antusias menyimak penjelasan yang disampaikan narasumber. Siswanto berharap melalui sosialisasi ini dapat menjadi bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan mengenai tata hukum yang berlaku di Indonesia, beserta aparat-aparat yang terlibat di dalamnya.
Penulis: Novira