Bacaini.id, KEDIRI – Manajemen Persik Kediri memastikan telah mengantongi izin sewa Stadion Brawijaya Kediri dari Pemkot Kediri. Saat ini keduanya tengah melakukan pembahasan teknis renovasi untuk kesiapan kompetisi yang makin dekat.
Chief Executive Officer (CEO) Persik Kediri Alif Sapto Nugroho mengatakan Pemerintah Kota Kediri sudah menyambut baik keinginan manajemen Persik terkait penggunaan Stadion Brawijaya. “Sudah ada pembicaraan dengan Pemkot, lumayan bagus,” kata Alif, Rabu, 18 Mei 2022.
Saat ini manajemen tengah membahas hal-hal teknis terkait renovasi dan jangka waktu penggunaan stadion dengan Pemerintah Kota Kediri. Beberapa spot yang perlu direhab antara lain rumput lapangan, lampu stadion, dan ruang siaran (stader broadcast) di atas ruang VVIP.
Terkait masa kontrak Stadion Brawijaya, saat ini sedang dibicarakan oleh kedua pihak agar tidak menabrak peraturan pemerintah. Manajemen Persik sendiri berharap bisa mendapatkan izin penggunaan Stadion Brawijaya dalam waktu lama.
“Sewa, kerjasama membangun (merenovasi) dan sebagainya, masih menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Rencananya juga jangka panjang, kami masih berdiskusi,” kata Alif.
Terkait penggunaan Stadion Brawijaya sebagai salah satu venue pertandingan Liga 1, Alif mengatakan jika hal itu bukan menjadi wewenang Persik Kediri untuk menentukan, tetapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga. Namun manajemen Persik dan Pemerintah Kota Kediri berusaha maksimal menyiapkan stadion agar memenuhi persyaratan.
“Kita pasti ingin main di Brawijaya. Tetapi balik lagi yang menentukan bukan Persik Kediri. Ada PT LIB sebagai operator liga dan PSSI,” kata Alif.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: