Bacaini.id, KEDIRI – Seorang nenek di Kabupaten Kediri menjadi korban perampokan. Tak hanya menggasak harta benda, pelaku juga melukai pemilik rumah hingga menderita luka bacok pada bagian tangannya.
Susiani, warga Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri harus menahan rasa sakit akibat luka sabetan celurit yang dibawa salah satu dari dua pelaku perampokan yang menyatroni rumahnya pada Rabu malam, 27 April 2022.
“Kemarin malam saya pas di rumah sendirian, suami saya sedang salat tarawih di masjid. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu samping rumah itu,” kata Susiani kepada Bacaini.id sambil menunjuk pintu samping rumahnya, Kamis, 28 April 2022.
Saat pintu dibuka, nenek berusia 58 tahun itu dikagetkan dengan dua orang laki-laki yang membawa celurit. Belum habis rasa kagetnya, para perampok itu langsung membekapnya. Saat itulah tangannya tersabet celurit yang dipegang pelaku.
Setelah melucuti perhiasan kalung dan gelang yang dipakainya, kedua perampok masuk ke dalam rumah dan menggasak harta bendanya yang lain.
“Mereka masuk ke dalam rumah, ke kamar dan mengambil barang yang ada di dalam lemari,” imbuhnya.
Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo membenarkan adanya kasus perampokan di salah satu rumah warga di wilayah hukumnya. Pihaknya mengaku telah menerima laporan langsung dari korban.
“Berdasarkan laporan dari korban, ada dua orang pelaku perampokan. Mereka menggunakan helm dan masker. Laporan sudah kami terima dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Irfan.
Akibat aksi perampokan tersebut, perhiasan berupa gelang dan dua cincin emas milik korban raib dibawa kabur para perampok.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira