Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan stok komoditas bahan pokok di Jawa Timur mencukupi jelang bulan Ramadan tahun ini. Namun, hal ini tidak berlaku untuk minyak curah.
Sejak kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dicabut dan hanya berlaku untuk minyak goreng curah, keberadaan minyak curah semakin minim di pasaran. Menurut Khofifah, harus ada dorongan agar suplai minyak goreng curah tercukupi di pasaran.
“Saya minta agar produsen yang memiliki stok minyak goreng curah untuk dimaksimalkan. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan premium harganya memang cukup tinggi,” kata Khofifah saat melakukan peresmian masjid di Tulungagung, Selasa, 29 Maret 2022.
Gubernur Jatim itu menjelaskan, untuk stok dan harga beras juga daging di pasar saat ini terpantau stabil. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan PTPN agar stok gula di wilayah kerjanya tidak dibawa kemana-mana.
“Stok gula di Jatim mencapai 60.000 Ton, bisa bertahan hingga Mei 2022. Saya minta untuk tidak digeser stok gula yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menambahkan, meski stok kebutuhan pokok di Tulungagung jelang Ramadan ini masih aman, pihaknya mengaku tetap akan melakukan peninjauan di lapangan.
“Kalau melihat saat ini memasuki musim panen raya di Tulungagung, kebutuhan pokok akan aman,” imbuhnya.
Maryoto menerangkan, yang perlu diwaspadai adalah kelangsungan pola penanaman. Dimana para petani harus bisa mempertahankan intensitas komoditas pada satu jenis tanaman.
“Petani harus menjaga pola tanam, agar tidak ada kelangkaan kebutuhan pokok nantinya,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira