Bacaini.id, MALANG – Polemik tentang Bos MS Glow yang juga Presiden klub sepak bola Arema tak pernah berhenti. Setelah heboh dengan klaim penghasilan Rp600 miliar per bulan, Gilang Widya justru membantahnya.
Dunia jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh pengakuan Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan Juragan 99. Kepada salah satu media nasional, Gilang mengaku jika omzet penjualan produk kosmetiknya MS Glow mencapai Rp600 miliar per bulan atau Rp7,2 triliun dalam satu tahun.
Gilang mengklaim jika saat ini MS Glow masuk kategori skincare lokal dengan penjualan tertinggi di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan untuk menjelaskan soal sumber kekayaannya yang banyak dipertanyakan netizen.
Alih-alih pamer kekayaan, pernyataan itu justru menuai reaksi banyak pihak. Salah satunya staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo. Melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis ini mencolek Ditjen Pajak untuk memungut pendapatan MS Glow.
“Wow gurih nih @DitjenPajakRI Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10 persen Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh,” cuit Yustinus di akun Twitter pribadinya.
Dibantah Istrinya
Usai diancam akan ditarik pajaknya, klaim Juragan 99 tentang pendapatan MS Glow sebesar Rp600 miliar per bulan justru dibantah istrinya. Melalui akun instagramnya @shandypurnamasari, dia mengunggah artikel salah satu media yang menayangkan ucapan suaminya.
“Ini yang bikin isu 600M siapa ya? Wow banget. Bukan aku loh yg omong”. Disambung dengan caption “Yauda karena dibikin hoax 600m, aku aminin aja jadi doa. Kunfayakun”.
Sandhy juga memberikan penjelasan atas pemberitaan yang menyebut pendapatan MS Glow sebesar Rp600 miliar per bulan.
“Pernyataan tersebut jelas menjelaskan asumsi perhitungan, bukan pernyataan pendapatan fix, jd krg tepat menurut sy jika kita jadikan acuan untuk menghakimi……kynya kita perlu memilah dan membaca lebih hati2 d”.
Penulis: HTW
Tonton video:
Comments 1