Bacaini.id, MALANG – Hilangnya pendaki Gunung Arjuno pada Sabtu, 19 Maret 2022 kemarin menambah sederet catatan korban yang pernah hilang di gunung yang terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan itu. Beruntung pendaki yang berasal dari Pasuruan itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Terlepas dari benar atau tidaknya, Gunung Arjuno selama ini dikenal masyarakat menyimpan banyak kisah misteri. Gunung setinggi 3.339 mdpl ini juga menyimpan kisah historis dimana terdapat banyak situs dan petilasan yang ada di kawasan gunung.
Hingga saat ini, cerita mistis di Gunung Arjuno masih banyak tersebar dari kalangan masyarakat sekitar dan juga para pendaki. Banyak dari kisah yang beredar mulai dari adanya pasar setan, seramnya alas Lali Jiwo dan masih banyak lagi. Tidak salah lagi jika Gunung Arjuno diklaim sebagai salah satu gunung paling angker di Jawa Timur.
Berikut ini, Bacaini.id merangkum sejumlah mitos mistis Gunung Arjuno yang masih dipercaya banyak kalangan masyarakat sekitar termasuk para pendaki.
1. Pasar Setan
Salah satu dari mitos paling mengerikan di Gunung Arjuno adalah keberadaan Pasar Setan. Pasar setan diyakini sebagai pasar gaib yang berada di kawasan Sabana di satu jalur pendakian Gunung Arjuno. Mitos pasar setan di Gunung Arjuno juga menjadi mitos di beberapa gunung lain di Indonesia.
Banyak pendaki yang merasakan aroma aneh berbau mistis saat melewati atau mendirikan tenda tepat di area pasar tak kasat mata itu. Bahkan dari cerita yang beredar, pendaki gunung akan mendengar suara keramaian seperti di pasar, padahal tidak ada aktivitas apapun di sana.
2. Suara gamelan ‘Ngunduh Mantu’
Selain pasar setan, suara gamelan misterius juga seringkali terdengar di atas Gunung Arjuno. Suara gamelan akan terdengar sangat dekat, disertai aura mistis yang mampu membuat bulu kuduk merinding. Sangat tidak mungkin jika suara tersebut berasal dari pemukiman warga.
Suara tersebut dipercaya sebagai suara gamelan ‘Ngunduh Mantu’ yang ditabuh pada zaman kerajaan Singosari dan Majapahit. Suara-suara gamelan ini juga terdengar di beberapa gunung angker lain seperti Gunung Lawu dan Gunung Merapi.
3. Jumlah pendaki tidak boleh ganjil
Mitos beredar dikalangan pendaki Gunung Arjuno dimana rombongan pendaki dilarang berjumlah ganjil. Aturan ini menjadi satu aturan ‘tak tertulis’ diantara sejumlah aturan tertulis yang harus dipatuhi pendaki agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Konon, jika mendaki dalam jumlah ganjil, akan ada ‘pendaki’ lain yang ikut dalam rombongan untuk menggenapkan barisan. Hal inilah yang membuat banyak cerita beredar adanya penampakan makhluk halus di barisan rombongan pendaki paling belakang.
4. Tempat keramat
Di Gunung Arjuno terdapat banyak situs dan tempat keramat, seperti diantaranya Candi Madrim dan Oento Boego. Selain itu juga banyak situs lain yang sering menjadi jujukan untuk pertapaan atau melakukan ritual.
Tak hanya itu, di sejumlah jalur pendakian juga terdapat banyak petilasan keramat yang terpusat di Pos Mangkutoromo, diantaranya ada Petilasan Sepilar, Petilasan Eyang Semar dan Petilasan Eyang Antaboga.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira
Comments 1