• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mbah Gleyor Diperkirakan “Lahir” Setelah Perang Diponegoro

ditulis oleh Editor
02/03/2022
Durasi baca: 2 menit
527 40
1
Mbah Gleyor Diperkirakan “Lahir” Setelah Perang Diponegoro

Tim dari Disparbud Kabupaten Kediri kunjungi Mbah Gleyor. Foto: Bacaini/AK.Jatmiko

Bacaini.id, KEDIRI – Merespon laporan keberadaan kereta Mbah Gleyor, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri menerjunkan tim untuk menggali data di lapangan. Mbah Gleyor merupakan sebuah pedati tua milik salah satu Bupati Kediri.

Kasi Museum dan Purbakala Disparbud Kabupaten Kediri, Eko Priyanto mengatakan pihaknya telah menggali data mulai dari meminta keterangan warga dan sejumlah perangkat desa juga melakukan pendataan dengan mengukur panjang pedati serta meneliti bagian-bagiannya.

“Kami telah menggali data dan sementara nanti akan kami tindaklanjuti dengan berkonsultasi dengan pimpinan,” kata Eko kepada Bacaini.id saat mengunjungi joglo tempat Mbah Gleyor disimpan di Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Rabu, 2 Maret 2022.

Berdasarkan hasil penggalian data dan informasi diketahui jika Mbah Gleyor ini konon merupakan pedati peninggalan Bupati Kediri, Djojohadiningrat. Menurut Eko, sementara ini dalam runtutan sejarah, nama bupati tersebut tidak ditemukan.

“Beberapa rekan memang menyampaikan jika ada keterkaitan dengan Bupati Kediri Djojohadiningrat. Maka dari itu kalau nanti ada data-data baru yang merujuk ke sana, suatu saat sejarah itu bisa ditambahkan atau dibenahi lagi sesuai data dan fakta di lapangan,” terangnya.

Selain itu, menurut Eko sejarah Mbah Gleyor dan Djojohadiningrat ini juga ada beberapa versi. Jika dilihat dari bentuknya, Mbah Gleyor juga tidak seperti pedati pada umumnya. Berdasarkan yang disampaikan pihak yang merawat Mbah Gleyor, diperkirakan pedati tersebut ada setelah Perang Diponegoro, sekitar tahun 1836.

“Sedangkan untuk bentuknya yang tidak seperti pedati pada umumnya itu karena terkait dengan riwayatnya dulu sebagai alat untuk melarikan diri. Dari informasi itu maka butuh dilakukan pengkajian lebih dalam,” tandasnya.

Disparbud Kabupaten Kediri juga akan mencoba mencari rumusan-rumusan terkait apa yang harus dilakukan untuk melestarikan pedati Mbah Gleyor yang konon merupakan peninggalan Bupati Kediri Djojohadiningrat.

Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Disparbud Kabupaten Kedirimbah gleyorpeninggalan sejarah
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Nasib Mbah Gleyor, Berjasa Pada Bangsa, Kini Dirawat Warga - Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

Penghasilan Istri Lebih Mapan? Lakukan ini Sebelum Terlambat

Penghasilan Istri Lebih Mapan? Lakukan ini Sebelum Terlambat

Pelajar SMA di Tulungagung Ditemukan Tewas di Jalan, Usai Pesta Miras?

Lompatan PMI Asal Kediri di Bandara Korsel, Benar Bunuh Diri?

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15388 shares
    Share 6155 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4963 shares
    Share 1985 Tweet 1241

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist