Bacaini.id, KEDIRI – Sebuah kisah horor menyebar dari mulut ke mulut tentang keangkeran rumah sakit di Kota Kediri. Beberapa pasien yang dirawat di ruangan itu memiliki pengalaman sama tentang penampakan yang dilihat.
Kisah seram ini terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Kediri. Andri (bukan nama sebenarnya) menceritakan pengalamannya saat menjalani rawat inap di rumah sakit itu. “Saya habis operasi batu empedu dan harus rawat inap,” katanya kepada Bacaini.id, Rabu, 16 Februari 2022.
Sesuai kelas jaminan sosial yang dimiliki, Andri dirawat di salah satu ruangan di lantai tiga. Ruangan itu cukup luas, terdiri dari 6 tempat tidur yang berjajar satu baris. Andri menempati ranjang paling ujung yang bersebelahan dengan kamar mandi.
baca ini Gadis Indigo Lihat Pemandangan Menjijikkan di Kedai Bakso Pesugihan
Terdapat tiga pasien yang dirawat di sana, termasuk Andri. Namun satu per satu mereka diperbolehkan pulang dan meninggalkan Andri seorang diri. Tapi dia tidak khawatir. Sebab kamar itu berdekatan dengan ruang perawat meski berada di baliknya. Kamar Andri menghadap permukiman penduduk.
Setiap malam Andri tidur ditunggui ponakannya. Namun karena bosan, ponakannya sering tidur di bangku kayu depan kamar. Sehingga Andri kerap sendirian di ranjang paling ujung, jauh dari pintu masuk.
“Suatu sore saya duduk di tepi tempat tidur sendirian. Itu mau Maghrib. Saya melihat pemandangan luar dari dalam kamar. Tidak ada siapa-siapa, sepi. Ponakan belum datang,” kata Andri.
Saat melamun, tiba-tiba terlihat anak kecil berlari di luar kamar. Dari dalam kamar Andri bisa melihat jelas anak itu berlari menuju pintu kamarnya dan masuk. Tanpa permisi anak tersebut melewati Andri yang duduk di tepi ranjang, dan masuk ke kamar mandi.
Andri mengira anak laki-laki tersebut adalah salah satu pengunjung yang numpang pipis. Namun dia heran dengan suara air yang terus menerus dibuang. Persis orang mandi yang tak berhenti mengguyur air.
Merasa bertanggungjawab atas kamar mandinya, Andri berniat berdiri, hendak menegur anak itu. Namun belum sempat kakinya menyentuh lantai, anak itu keluar dari kamar mandi, dan berjalan di depan Andri.
Andri terbengong dan terus memandangi anak itu. Hingga lamunannya buyar ketika tiba-tiba tangan anak itu menampar pipi Andri kanan kiri dengan keras, kemudian berlari keluar kamar.
Andri marah bukan kepalang. Botol infus diambil dari tempatnya dan setengah berlari mengejar anak tersebut. Tiba di ruang perawat dia menanyakan kemana larinya anak kurang kurang ajar itu. Namun apa jawab mereka. “Kami dari tadi di sini tidak melihat siapapun. Kalau ada yang masuk ke kamar bapak pasti melewati ruangan kami,” kata perawat.
Andri terdiam, berjalan kembali ke dalam kamar. Dia memutuskan memeriksa kamar mandi. Lagi-lagi Andri terperanjat melihat lantai kamar mandi dalam keadan kering. Demikian pula bak kamar mandi yang penuh tak berkurang sedikitpun. Padahal baru saja dia mendengar suara air diguyur-guyurkan dengan luar biasa.
Andri membaca sholawat, meminta perlindungan dari makhluk astral penghuni tempat itu. Esok harinya dia meminta pindah ke kamar lain.
Penulis: HTW
Tonton video:
Comments 3