Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri bersama TNI Polri menggelar Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kota Kediri (Pamor Keris). Kegiatan tersebut dilakukan untuk peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan bagi masyarakat.
Kegiatan Pamor Keris diawali dengan gelar apel pasukan yang dipimpin Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Dandim 0809 Kediri Letkol inf. Rully Eko Suryawan.
Abdullah Abu Bakar mengatakan kegiatan ini merupakan respon Pemerintah Kota Kediri bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri terhadap Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus.
“Nantinya akan ada tim dan satgas khusus yang siap memantau dan menegakkan disiplin prokes. Jika terdapat pelanggaran maka akan dikenakan sanksi,” kata Wali Kota saat memimpin apel gelar pasukan di halaman Balai Kota Kediri, Senin, 24 Januari 2022.
Menurutnya, hal ini sebagai upaya memberikan efek jera sekaligus untuk mengedukasi masyarakat pentingnya prokes dalam menghadapi pandemi Covid 19. Mengingat, adanya indikasi peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif dan adanya varian omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
“Pemkot Kediri bersama TNI Polri memiliki persepsi yang sama, prokesnya jalan, perekonomian juga terus bergerak serta sekolah tatap muka bisa tetap berlangsung. Saya lihat beberapa waktu ini prokesnya sedikit kendor, maka kita perketat lagi dengan patroli bersama atau Pamor Keris ini. Harapannya bisa mematahkan tren covid gelombang ketiga,” tandasnya.
Pencanangan pasukan Pamor Keris ditandai dengan penyematan Ban lengan petugas dan pembagian masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat saat pelaksanan patroli.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi mengatakan dalam kegiatan ini Polri menerjunkan sebanyak 200 personil yang nantinya akan bergabung dengan TNI dan Satgas Covid 19 Kota Kediri.
“Kegiatan pasukan Pamor Keris ini untuk menekan sebaran Covid 19 serta razia prokes juga aplikasi untuk Harkamtibmas aman di wilayah Kota Kediri,” kata AKBP Wahyudi.
Meskipun saat ini angka positif Covid di Kota Kediri sedikit mengalami peningkatan, namun untuk saat ini kondisi Covid dan Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota bisa dikatakan masih kondusif.
Tetapi sebagai bentuk antisipasi sekaligus meminimalisir kecemasan masyarakat, maka Pamor Keris ini diadakan dan tidak hanya di Kota Kediri melainkan juga digencarkan di seluruh Provinsi Jawa Timur.
“Kita tidak boleh under estimate dan harus siap skenario terburuk untuk mengantisipasi gelombang ketiga, mudah-mudahan tidak terjadi. Di sini kita dari Polri dan TNI siap mendukung upaya Pemkot Kediri,” tandasnya.
Setelah dilaksanakan apel gelar pasukan yang diikuti oleh seluruh personel Satuan Tugas Covid 19 Kota Kediri, Forkopimda Kota Kediri secara simbolis memberangkatkan pasukan Patroli Pamor Keris yang akan menyasar pasar-pasar tradisional serta pusat keramaian di wilayah Kota Kediri yang nantinya akan dilaksanakan setiap hari.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira