Bacaini.id, JOMBANG – Ratusan personel Polres Jombang mulai mendapatkan suntik vaksin dosis ketiga atau vaksin booster. Vaksinasi diberikan kepada jajaran pejabat utama Polres Jombang, Kapolsek jajaran, para perwira hingga anggota lainnya.
Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakan hari ini sudah ada ratusan personel yang mendapatkan suntik vaksin dosis ketiga. Sesuai kebijakan pemerintah, vaksinasi booster diberikan untuk mengantisipasi penyebaran Omicron.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi booster. Untuk menghadapi virus Omicron, kami jadi sasaran utama karena tugas kami bersinggungan langsung dengan masyarakat,” kata AKBP Nurhidayat di lokasi vaksinasi di Mako Polres Jombang, Rabu, 19 Januari 2022.
Dalam vaksinasi dosis ketiga ini tim medis menyiapkan vaksin jenis Pfizer yang Vaksin Primernya jenis Sinovac dengan sasaran 420 orang yang dibagi menjadi 3 gelombang. Vaksinasi terlebih dahulu diberikan kepada anggota kepolisian sambil menunggu dropping tambahan dari provinsi.
Lebih lanjut, Kapolres meminta masyarakat Jombang juga mengikuti vaksinasi, terutama untuk kelompok yang menjadi sasaran sehingga dapat mengurangi resiko tertular virus jenis Omicron. Polres Jombang bersama Pemkab Jombang akan terus mempercepat vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus.
“Kami mengimbau agar masyarakat mau divaksin booster yang menjadi salah satu upaya melawan Covid 19. Nanti akan kita lakukan secara maksimal, mulai dari door to door sampai melaksanakan vaksinasi pada hari libur, guna mempercepat vaksinasi kepada masyarakat,” terangnya.
Sementara itu di sejumlah puskesmas, pelaksanaan vaksin ketiga masih diutamakan untuk kelompok rentan, dalam hal iini kelompok lansia. Seperti di Puskesmas Brambang, Kecamatan Diwek, Jombang antrian penerima vaksin boster sudah mulai tampak.
“Antusias masyarakat sudah baik meskipun jumlahnya belum banyak,” ujar drg Novie Soesilowati, Kepala Puskesmas Brambang.
Dokter Novi menjelaskan, vaksin booster diprioritaskan untuk warga yang memiliki penyakit kormobit dan sudah lewat enam bulan dosis 1 dan 2. Mereka bisa langsung datang ke puskesmas untuk mendapatkan vaksin covid ketiga.
Untuk memaksimalkan capaian vaksin boster, puskesmas juga menggandeng kepala desa untuk mendatangkan para lansia. Termasuk menginformasikan melalui Babinsa dan Babinkamtibmas yang bertugas di desa.
Tiga pilar desa ini diharapkan bisa membantu memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga yang sudah dimulai sejak 12 Januari 2022 kemarin.
“Kita memiliki sekitar 3000 lansia yang harus menerima vaksin booster,” imbuhnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira