• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ponpes Tebuireng Berharap Tak Ada Money Politic Dalam Muktamar ke-34

ditulis oleh redaksi
16/12/2021
Durasi baca: 3 menit
539 11
0
Ponpes Tebuireng Berharap Tak Ada Money Politic Dalam Muktamar ke-34

Gus Salam dari Ponpes Denanyar Jombang. Foto:Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Menjelang pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung, para dhuriyah pendiri NU di Jombang beda pendapat. Keluarga Pondok Pesantren Tebuireng memilih untuk bersikap netral alias tidak memberikan dukungan pada dua calon yang menguat.

Sedangkan keluarga Pondok Pesantren Denanyar Mambaul Ma’arif memilih mendukung KH Yahya Cholil Staquf. Kedua keluarga pendiri NU ini menyampaikan pertimbangan dan alasan mereka.

Cucu pendiri NU dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik mengatakan secara organisasi Pondok Pesantren Tebuireng tidak memilik hak suara dalam Muktamar ke-34 yang akan digelar 23 – 25 Desember 2021. Namun sebagai cucu pendiri NU dirinya berhak menyuarakan untuk kebaikan NU ke depannya. “Tebuireng tidak mengusung nama karena tidak punya suara, karena tidak memiliki hak suara. Yang terpilih semuanya kader NU yang terbaik,” ujar Gus Fahmi kepada Bacaini.id, Kamis, 16 Desember 2021.

Gus Fahmi hanya berharap seluruh proses Muktamar bisa berjalan dengan baik dan bersih. Tanpa diwarnai praktik money politik. “Siapapun yang terpilih asal proses yang dilakukan bersih tanpa money politik, maka hasilnya juga akan bersih,” sebutnya.

Meski tidak memiliki hak pilih, Gus Salam akan tetap akan hadir di arena Muktamar ke-34 Lampung.  Kehadiran keluarga Tebuireng  di Muktamar hanya sebagai pemberi semangat kepada muktamirin. Menurut Gus Fahmi, Tebuireng tidak punya nama yang harus didukung. Semua nama yang muncul dinilai layak memimpin NU ke depan.

Dia mencontohkan, KH Said Agil Siraj memiliki pengalaman dan keilmuan yang mumpuni. Demikian pula KH Yahya Cholil Staquf yang secara silsilah dan keilmuan tidak diragukan lagi. Termasuk nama lain yang muncul dalam kontestasi pemilihan PBNU. 

Menyitir pesan  pendiri NU, Gus Fahmi berharap seluruh pengurus NU bisa menjadi penjaga ukhuwah bangsa dan umat. Jangan sampai perbedaan ini memecah keutuhan NU dan bangsa Indonesia.  “Janganlah perbedaan itu menyebabkan perpecahan diantara kalian,” sebutnya mengingatkan pesan Hadratus Hasyim Asyari.

Gus Salam juga berharap ketua yang terpilih bisa membangun NU lebih berkembang, terutama dalam dakwah di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Karena selama ini dakwah di tiga bidang itu masih dianggap kurang maksimal.

Denanyar Dukung Yahya

Berbeda dengan sikap keluarga besar Tebuireng,  keluarga besar pendrii NU dari keluarga KH Bisri Syamsui Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar memilih mendukung tokoh muda dalam Muktmar NU ke-34 besok.

Pengasuh Pesantren Denanyar KH Abdus Salam Sokib terang-terangan mendukung Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dengan  Rais Aam PBNU sesuai hasil  keputusan para ulama yang mendapat amanat sebagai anggota AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi).

Cucu KH Bisri  Syamsuri ini mendukung Gus Yahya sebagai bentuk regenerasi di dalam tubuh PBNU. Regenerasi ini penting untuk menghindari kemandekan proses pengkaderan NU. Apalagi dari segi usia KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua umum PBNU sekarang usianya termasuk dalam kelompok tua.  “Regenerasi ini penting dilakukan untuk menjaga roda organisasi lebih dinamis,” ujar Gus Salam.

Dari segi usia KH Agil sudah memasuki usia 67, sedang calon yang diusung Ponpes Denanyar yakni Gus Yahya berusia 55 tahun.

Penulis: Syailendra
Editor: Afnan Subagio

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist