Bacaini.id, BLITAR – Hantu perempuan dengan lidah panjang hingga ke tanah menjadi penghuni bekas Rumah Sakit Umum Daerah Mardi Waluyo Blitar. Makhluk itu ditengarai kerap meminum darah pasien kecelakaan saat dirawat di rumah sakit.
Penampakan hantu perempuan berlidah panjang ini disampaikan praktisi metafisika Novira saat mendatangi bangunan tersebut pada malam hari. Bangunan yang hanya menyisakan ruangan kosong dan lapuk itu ternyata sangat angker.
“Ada banyak makhluk astral di sini, yang paling jahat perempuan berlidah panjang di lorong,” kata Novi dalam tayangan YouTube di channel Bacaini Misteri edisi Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar.
Hantu perempuan itu berdiri tepat di tengah lorong menuju ruang perawatan Melati. Dia berdiri di samping tiang kayu penyangga atap. Sosoknya yang mengerikan dengan lidah menjuntai hingga ke tanah membuat bergidik. “Baunya amis darah terasa kuat sekali,” kata Novi.
Menurut Novi, hantu ini memiliki sikap jahil dan cenderung jahat. Dia juga tak segan mencelakai manusia yang diincar. Hantu itu sudah lama berada di area rumah sakit dan sering meminum darah pasien korban kecelakaan saat rumah sakit itu masih beroperasi.
Tonton videonya:
Hantu perempuan itu bukan satu-satunya penghuni bangunan bekas RS Mardi Waluyo. Tepat di belakangnya yang hanya berjarak 2 meter, berdiri sosok kakek tua di tikungan lorong. Berbeda dengan hantu perempuan yang jahat, sosok kakek ini memiliki aura dingin dan tenang.
Kedatangan Novi dan tim yang membawa peralatan kamera sempat menangkap suara-suara ganjil dari dalam rumah sakit yang kosong. Bahkan salah satu suara sempat mengejutkan mereka saat memasuki pintu utama Ruang Perawatan Melati. “Praaang………” terdengar bunyi besi terjatuh sangat keras.
Saat ditelisik, bunyi itu berasal dari salah satu kamar perawatan yang kosong. Di sana tidak ada benda apapun yang nampak selain atap kamar yang jebol dan lantai yang kotor. Seluruh ruangan terasa pengap dan gelap gulita.
Di salah satu kamar Novi kembali melihat sosok laki-laki tertidur di bekas kasur yang rusak. Laki-laki itu terlentang dengan kondisi perut terbelah hingga terlihat isi perutnya. Novi buru-buru mengajak timnya meninggalkan lokasi.
Saat hendak melanjutkan perjalanan ke dalam lorong, Novi didatangi sosok kakek yang tadi berdiri di depan. Dia membisikkan sesuatu kepada Novi agar menyudahi penelusuran itu. “Gek ndang muleh, suwi ning kene gawe opo? (cepat pulang sana, di sini lama-lama untuk apa?),” ucap Novi menirukan bisikan tersebut.
Masih penasaran dengan kondisi di dalam bekas rumah sakit yang gelap, Novi mengajak tim kameramen meneruskan perjalanan lebih dalam. Di sinilah suara berisik kembali bermunculan dan terekam kamera. “Muleh!” suara bisikan kakek itu kembali tedengar ke telinga Novi dengan nada tinggi.
Menurut Novi, kakek itu bukan sedang mengancam mereka. Tetapi justru mengingatkan untuk segera keluar agar terhindar dari gangguan makhluk lain. Kali ini mereka benar-benar meninggalkan bangunan bekas rumah sakit tepat di tengah gerimis turun.
Tim Urban Legend:
Novi (host), HTW (host), Rahmansyah (kameraman), Kridaning Jatmiko (kameraman), Budi Sutrisno (kameraman).