Bacaini.id, KEDIRI – Pangeran Diponegoro digambarkan selalu menggamit sebilah keris. Keris Kiai Nogo Siluman itu konon pernah dilempar ke laut kidul dan menarik perhatian Ratu Kidul.
Sebagai keturunan bangsawan Keraton Yogyakarta, putra sulung Sultan Hamengku Buwono III, Pangeran Diponegoro memiliki sebuah pusaka sakti yang menjadi alat perlindungan diri ketika berperang. Pusaka itu adalah keris Kiai Nogo Siluman.
Konon, Keris itulah yang menjadi salah satu kekuatan Pangeran Diponegoro. Keris tersebut diketahui Belanda selalu melekat di badannya. Keberanian Diponegoro melawan Belanda hanya dengan sebilah keris membuat pasukan Belanda keder. Padahal pasukan Belanda memiliki senjata canggih pada zaman itu.
Mereka percaya Pangeran Diponegoro memiliki kesaktian yang berasal dari keris itu. Sebab beberapa kali tembakan pasukan Belanda yang mengenai tubuhnya tidak mampu menghabisi nyawanya. Meski sudah terarah tepat pada tubuhnya, seringkali tembakan itu pada akhirnya meleset.
Masyarakat mempercayai jika kesaktian itu berasal dari keris Kiai Nogo Siluman yang didapatkan saat bertapa di Gua Siluman sekitar tahun 1805. Saat itu dia didatangi Putri Genowati, salah satu wakil Ratu Kidul yang menguasai Pantai Selatan.
Dalam biografi Diponegoro, The Power of Prophecy yang ditulis sejarawan Peter Carey, menyebutkan jika isian keris tersebut mengandung makna hubungan antara manusia di dunia nyata dan makhluk-makhluk gaib tak kasat mata.
Keris Kiai Nogo Siluman digambarkan memiliki 13 luk dan sering dilemparkan ke laut kidul. Bahkan dikisahkan Ratu Kidul pernah datang menawarkan bantuan pasukan gaib untuk mengusir Belanda. Namun pertolongan gaib itu ditolaknya.
Pertempuran yang dijalani Pangreran Diponegoro selalu dahsyat. Strategi gerilya yang diciptakannya membuat Belanda kehilangan ribuan pasukan.
Pemberontakan yang terjadi pada tahun 1825-1830 itu disebut sebagai Perang Diponegoro.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: