Bacaini.id, NGANJUK – Sebuah video yang merekam aksi perusakan patung Garuda membuat gempar jagat maya. Video itu merekam aksi seorang pria yang memanjat tembok dan menghancurkan patung Garuda di pinggir jalan.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Ajibon di grup Facebook Info Seputar Warujayeng. Ada tiga video pendek yang diunggah pemilik akun. Video pertama merekam aksi seorang pria yang memanjat monumen batu yang berdiri di pinggir jalan.
Melihat keterangan pada video tersebut, diduga lokasi itu berada di Pasar Warujayeng, Kabupaten Nganjuk. Di pasar itu memang terdapat monumen Burung Garuda yang berdiri di atas tembok berbentuk angka 17.
Video pertama berdurasi 20 detik itu merekam aksi pria berkaos oblong warna putih dan bercelana pendek sedang memanjat tembok. Setelah sampai di atas, dia memukuli patung Garuda dengan besi. Melihat bentuknya, diduga besi yang dipakai memukul adalah kunci pas roda.
Video kedua merekam aksi pria itu yang lagi-lagi sedang menghajar patung Garuda hingga rusak parah. Video berdurasi 18 detik itu juga merekam pernyataan perekam video yang menyebut “Wong edan ngamuk”.
Entah mengapa tak ada satupun warga yang berusaha menghentikan aksi tersebut. Lalu lalang pengguna jalan juga berjalan biasa.
Namun pada video kedua yang berdurasi 17 detik, merekam keberadaan satu anggota polisi dan seorang tentara di sana. Pria yang disebut orang gila itu tampak dibonceng sepeda motor oleh anggota TNI. Sementara anggota polisi mengatur lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
Sejak diunggah enam jam lalu, video itu sudah banyak menuai respon warganet. Postingan itu menuai 81 komentar dan dibagikan hingga 64 kali.
Dalam kolom komentar, akun HasanBd menanyakan alasan orang gila itu menyasar burung Garuda. “Kok ganas men lur, sing disasar garudane tok (kok ganas sekali, yang diincar burung garuda saja),” tulisnya.
Namun pertanyaan itu dijawab oleh akun Mbk Titin, dengan kalimat “Wong edan bener2 bebas”.
Akun Setiawan Agus Rendi tak kalah memberi komentar jenaka, “Mendah leh sing ngepruk i wong sing normal ..sidone di jantur neng bangjo warujayeng (coba kalau yang mukul orang normal, pasti digantung di lampu merah Warujayeng).” (HTW)
Tonton video: