Bacaini.id, TRENGGALEK – Pembangunan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek hampir tuntas. Hari ini bendungan berkapasitas 9,3 juta meter kubik itu mulai dilakukan pengisian (impounding).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhammad Rizal mengatakan, proses pengisian awal yang dimulai hari ini akan berlangsung sekitar dua bulan. “Bendungan Tugu ini memiliki banyak fungsi, diantaranya reduksi banjir, sarana irigasi, suplai air baku, pembangkit listrik dan beberapa fungsi lainnya,” katanya, Selasa 21 September 2021.
Menurutnya, pembangunan fisik Bendungan Tugu ini telah mencapai 99 persen. Sehingga operasional bendungan diperkirakan mulai November 2021.
Menurut Rizal, pemerintah akan membangun tiga bendungan di Trenggalek. Selain bendungan Tugu, juga dibangun bendungan Bagong dan Kampak. Pembangunan bendungan Bagong masih dalam tahap pengerjaan.
Tak hanya menanggulangi banjir, bendungan Tugu juga bisa menjadi obyek wisata. Bendungan ini berada di lokasi strategis, yakni di KM 15 Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo yang merupakan akses jalan nasional.
Hal senada disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang berharap tempat itu menjadi obyek wisata unggulan. Terlebih lagi terdapat tempat perisirahatan Anjungan Cerdas yang bersebelahan dengan Bendungan Tugu.
“Trenggalek ini sangat unik, bila musim kemarau berpotensi kekeringan. Bila musim penghujan yang berkepanjangan bisa banjir. Dengan keberadaan bendungan ini, diharapkan mampu menjawab permasalahan iklim yang terjadi di Trenggalek,” kata Arifin.
Bendungan Tugu memiliki kapasitas sekitar 9,3 juta meter kubik. Tinggi genangannya mencapai 89,85 meter dan panjang 475 meter. Dengan kapasitas dan spesifikasi itu, bendungan tersebut akan memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan seluas 1.200 hektare (ha). Bendungan Tugu juga akan memenuhi penyediaan air baku sebesar 12 liter per detik.
Fungsi lain dari bendungan adalah menanggulangi bencana banjir dengan pengurangan debit sebesar 76,21 meter kubik per detik. Bendungan ini juga memiliki potensi PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) sebesar 0,4 megawatt.
Bendungan Tugu pertama kali dibangun pada 2014. Proses penyelesaian pembangunan awalnya ditarget pada 2017. Target tersebut beberapa kali direvisi hingga akhirnya proses penggenangan awal dapat dilaksanakan pada 2021, dengan total anggaran menyentuh angka Rp 1,8 triliun.
Penulis: Aby
Editor: HTW
Tonton video: