• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ini Bahaya Penggunaan Gadget di Masa Pandemi

ditulis oleh redaksi
04/09/2021
Durasi baca: 2 menit
499 37
0
Ini Bahaya Penggunaan Gadget di Masa Pandemi

Ilustrasi gadget. Foto unsplash

Bacaini.id, KEDIRI – Penggunaan gadget dalam pembelajaran daring di masa pandemi membawa resiko negatif bagi anak-anak. Hal ini dipicu penggunaan gadget berlebihan dengan ‘dalih’ mengerjakan tugas sekolah.

Susiani, ibu dua anak di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri merasakan dampak negatif penggunaan gadget terhadap putra-putrinya. Kedua anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama harus menatap gadget hampir seharian penuh. “Ketika ditanya mereka menjawab sedang mengerjakan tugas sekolah,” kata karyawan perusahaan swasta ini.

Sebagai orang tua yang memiliki kesadaran membatasai penggunaan gadget, Susiani merasa tak berdaya. Alasan mengerjakan tugas sekolah atau sedang mengikuti pelajaran online membuatnya tak bisa memisahkan mereka dengan gadget. Apalagi pemberian tugas sekolah yang memberi tengat waktu hingga malam makin menambah panjang durasi penggunaan gadget anak-anaknya.

“Saya tidak bisa mengontrol apakah seluruh waktunya selama memegang gadget digunakan untuk mengerjakan tugas, bermain game, YouTube, atau medsos,” keluh Susiani.

Namun yang pasti, sejak intensitas anaknya menggunakan gadget meningkat, dia merasakan ada jarak dengan mereka. Anak-anaknya yang dulu bermanja dan bercerita tentang apapun di sekolah seperti larut dalam dunia maya, dan dipisahkan dari keluarganya.

Pengamat sosial sekaligus pengajar Psikologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Narno Suryomentaram mengatakan persoalan yang dihadapi Susiani adalah persoalan seluruh orang tua saat ini. “Mau bagaimana lagi, pembelajaran daring memang memaksa anak-anak memegang gadget berlebih,” katanya kepada Bacaini.id.

Penggunaan teknologi informasi telah mengubah konsep komunikasi masyarakat dunia. Saat ini hampir semua jalur komunikasi dilakukan melalui dunia maya, yang mereduksi ikatan emosional dengan lawan bicara.

Hubungan antar keluarga menjadi kurang hangat dan kurang dekat ketika jalur komunikasi beralih melalui aplikasi gadget. “Komunikasi model ini yang berpotensi mengurangi ikatan batin dan mengabaikan etika. Padahal komunikasi tidak sekedar menyampaikan sesuatu, tetapi juga mengikat gestur (komunikasi non-verbal) seperti menjaga sikap dan intonasi dengan lawan bicara,” kata Narno.

Kasus yang dialami Susiani bisa diurai dengan membuat komitmen bersama untuk menyepakati waktu menggunakan gadget di rumah. Jika ada tugas sekolah sebaiknya dikerjakan pagi atau siang hari. Sehingga saat seluruh anggota keluarga berkumpul di malam hari, mereka bisa berkomunikasi secara langsung.

Komunikasi seperti ini akan tetap memperkuat ikatan batin antar anggota keluarga, di tengah situasi penggunaan gadget yang tak bisa dihindari. (HTW)

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist