Bacaini.id, BANGKALAN – Kepolisian Bangkalan belum berhasil mengungkap pelaku pembacokan berdarah di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Minimnya saksi menjadi kendala polisi mengungkap pelaku sadis tersebut.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan kesulitan mengungkap pelaku pembacokan yang menyebabkan satu orang tewas karena minimnya saksi. “Karena minimnya saksi dan barang bukti, yang ada hanya pakaian korban, belum ada barang bukti yang lain,” ungkapnya, Kamis, 2 September 2021.
Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendalami motif pembacokan tersebut. Penentuan motif ini akan menentukan arah penyelidikan polisi untuk mengungkap pelakunya.
Penjelasan yang sama disampaikan Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan. Saat ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Petugas masih mencari saksi lain untuk menambah keterangan. “Masih cari lagi ini untuk saksi, sementara empat orang,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembacokan terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB, Senin, 30 Agustus 2021. Warga dikejutkan dengan ditemukannya satu pria tergeletak berlumuran darah di jalan, tak jauh dari SDN Kelbung 1 Kecamatan Galis.
Warga makin terkejut saat menemukan korban lagi yang sudah dalam keadaan tak bernyawa. Pria malang ini ditemukan di dalam sungai dengan luka pada bagian perut.
Seorang saksi mata mengatakan pelaku mengenakan helm dan diduga memiliki senjata api dan senjata tajam. Dia mengeksekusi dua korbannya dengan cepat dan meninggalkannya di lokasi.
Penulis: Rusdi
Editor: HTW
Tonton video: