• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Lala, Yatim Piatu Dalam Seminggu

ditulis oleh redaksi
9 August 2021 18:44
Durasi baca: 4 menit
Kisah Lala, Yatim Piatu Dalam Seminggu

Lala, bocah 5 tahun yang menjalani isolasi mandiri dan ditinggal wafat bapak ibunya. Foto: Dok

Bacaini.id, KEDIRI – Jumat sore, 16 Juli 2021, Rudy Rachmanto mengeluh tidak enak badan. Badannya meriang. Pegawai negeri sipil Pemkab Kediri ini menduga kecapekan dan masuk angin. Dia memutuskan istirahat di rumah dan tidak kemana-mana.

“Besok paginya saya kirim vitamin. Dia telpun kalau tidak enak badan dan masih meriang,” kata Erik, adik Rudy yang tinggal di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Kakaknya tinggal di Desa Kweden, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Di rumah itu Rudy tinggal bersama istrinya Tanti Haryanti, dan dua anak perempuannya, Nia dan Lala. Nia adalah siswi Sekolah Menengah Kejuruan, sedangkan Lala masih berusia 5 tahun. Anak sulung mereka, Dika sedang menempuh pendidikan tinggi di Malang.

Merasa demam biasa karena flu, pria berusia 47 tahun itu tak memeriksakan diri ke dokter. Dia hanya istirahat di rumah dan menjalani isolasi mandiri.

Namun berselang beberapa hari kemudian, istrinya jatuh sakit. Gejalanya sama, demam tinggi. Sempat mengkonsumsi obat rumahan karena menduga flu biasa, Tanti akhirnya drop. Dia diantar suaminya periksa ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) dan diterima petugas IGD. Tanti dinyatakan terpapar Covid 19.

baca ini Arie Prasetya Jadi Orang Tua Tunggal Saat Anaknya Berumur 4 Hari

Mengetahui hasil tersebut, petugas melakukan swab kepada Rudy. Dia juga dinyatakan positif. Petugas rumah sakit menyarankan agar Rudy dirawat bersama istrinya.

Tak hanya mereka, tracing yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kediri juga menemukan dua anak mereka juga terpapar. Nia dan Lala juga dinyatakan positif. Karena tidak bergejala, kakak beradik itu menjalani isolasi di rumah.

Menurut Erik, hari pertama sejak Tanti dirawat di rumah sakit membuat Lala menangis. Gadis cilik ini tak terbiasa jauh dengan ibunya. Semua aktivitasnya, termasuk makan harus dilakukan ibunya. Lala terus menangis, menanyakan kapan ibunya pulang.

Warga Desa Kweden, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri bergantian menjaga Lala. Foto: dok

Beruntung lingkungan mereka tinggal memiliki kepedulian tinggi. Setiap hari rumah mereka tak pernah sepi dari warga yang berjaga di teras rumah. Mereka menata kursi di halaman rumah Rudy untuk menjaga dua kakak adik itu. “Saya juga sering berkunjung ke sana meski dari luar, untuk kirim makanan dan jajan,” kata Erik.

baca ini Penanganan Anak Korban Pandemi Baru Sebatas Pendampingan

Sayang, penantian Lala untuk bertemu ibunya kandas. Tanti menghembuskan nafas pada Kamis malam, 29 Juli 2021 di rumah sakit. Jenazah Tanti dimakamkan malam itu juga. “Esok harinya ketika kami melakukan tahlil, Lala baru menyadari ibunya meninggal dunia. Dia sangat terpukul,” tutur Erik.

Kesedihan Lala berlangsung berhari-hari. Dia kerap menangis saat mencari keberadaan ibunya di rumah. Jika sudah demikian, kakaknya menjadi tempat berlabuh yang menemaninya tiap hari.  Kondisi mereka yang masih terpapar Covid 19 menghalangi anggota keluarga yang lain untuk menemani di sana.

Kebutuhan makan mereka dipenuhi oleh tetangga. Setiap pagi, siang dan malam warga bergantian mengirim makanan untuk Nia dan Lala. Mereka juga tak pernah absen menunggui kakak beradik itu di teras rumah. Para tetangga juga meminta Nia tak menutup pintu ruang tamu agar bisa mendengar dan mengetahui jika terjadi apa-apa dengan mereka.

Cobaan yang dihadapi Nia dan Lala tak berhenti. Enam hari berikutnya, Rabu, 4 Agustus 2021, jam 14.00 WIB, petugas rumah sakit tempat ayah mereka dirawat memberitahukan jika Rudy Rachmanto meninggal dunia. “Cobaan yang dialami keponakan saya sangat berat. Lala masih terus mencari ibunya,” kata Erik.

Dalam waktu singkat tiga bersaudara itu menjadi yatim piatu. Nia dan Lala juga tak bisa berkumpul dengan kakak tertua mereka yang dipisahkan agar tidak tertular. 

Hingga saat ini keluarga besar mereka masih fokus pada pemulihan kesehatan Nia dan Lala dari Covid 19. Mereka belum berembuk tentang masa depan ketiga anak Rudy selanjutnya, termasuk biaya hidup dan pendidikannya. “Insyaallah nanti kalau sudah sembuh akan kami pikirkan bersama,” kata Erik.

Selain warga dan keluarga, hari-hari mereka juga dihibur relawan dari Ikatan Alumni SMAN 2 Kediri (KASMADA) tempat Rudy bersekolah. “Setiap hari kami mengirim makan siang untuk adik Nia dan Lala, sambil ngajak bermain adik Lala. Untuk sarapan dan makan malam ditanggung warga, kami memasok makan siangnya,” kata Tyas Rahayu, relawan KASMADA. (HTW)

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

erupsi semeru

Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

  • erupsi semeru

    Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist