Bacaini.id, MALANG – Destinasi wisata Jatim Park Kota Batu menghentikan operasional selama berlangsungnya perpanjangan PPKM Level 4 hingga 10 hari ke depan. Meski menambah beban pengelola karena nihilnya pemasukan, mereka tetap mematuhi ketentuan pemerintah.
Besarnya beban keuangan yang harus dipenuhi pengelola Jatim Park ini disampaikan Humas JTP Group, Titik S Ariyanto. Saat ini ada 15 destinasi wisata di bawah naungan JTP Group yang ditutup selama pemberlakukan PPKM 3 Juli 2021 lalu.
”Kami mengalah saja dulu sampai situasi kondusif. Keputusan (menutup operasional) ini sangat sulit karena pandemi sudah jalan setahun lebih. Apalagi banyak orang yang harus dihidupi,” ungkap Titik kepada Bacaini.id, Selasa, 3 Agustus 2021.
JTP Group memiliki 1.700 karyawan dan 2.500 rekanan bisnis. Mereka sangat bergantung pada operasional Jatim Park sebagai destinasi paling diminati masyarakat. Akibat pandemi yang berkepanjangan ini, okupansi hotel rendah, produksi UMKM mandek, transportasi tidak jalan, dan banyak tenaga kerja dirumahkan.
Soal nasib karyawan ini, Titik tidak berharap terjadinya PHK. Hanya saja manajemen juga tidak bisa berkutik karena minimnya pemasukan. Sementara biaya operasional dan perawatan tetap jalan.
”Sampai saat ini kami masih mempekerjakan karyawan dengan sistem shift (bergantian). Selain karyawan, juga banyak satwa yang harus kami jaga. Untuk kebutuhan pangan satwa saja mencapai Rp 500 juta per bulan. Jadi kita memang harus benar-benar berhemat,” kata Titik.
Meski demikian komitmen JTP Group untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian Covid 19 sudah bulat. Mereka tetap menutup kegiatan operasional meski menghadapi beban keuangan yang berat. Apalagi saat ini kasus penyebaran Covid 19 di Kota Batu masuk dalam zona merah.
Penulis: A. Ulul
Editor: HTW
Tonton video: