• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, December 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Vaksinasi Guru Pesantren Jombang Dipercepat

ditulis oleh redaksi
9 June 2021 17:45
Durasi baca: 3 menit
Vaksinasi Guru Pesantren Jombang Dipercepat

Bupati Jombang Mundjidah usai divaksin covid 19. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Menjelang jadwal kedatangan santri di sejumlah pondok pesantren di Jombang, vaksinasi bagi pengasuh dan guru dituntaskan. Para pengasuh dan guru yang sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama hari ini di genapkan dua kali dosis suntik vaksin.

Vaksinasi para pengasuh dan guru pondok ini digelar di Pendopo Kabupaten Jombang dan diikuti serentak di masing masing puskesmas.

KH Hafidz salah satu guru di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mengatakan dirinya sangat terbantu dengan vaksinasi yang sudah dilakukan pemerintah. Dia berharap dengan selesainya vaksinasi untuk pengasuh dan guru ini bisa menjadikan pesantren kawasan bebas covid 19. “Semoga covid ini segera menghilang dari bumi dan kehidupan kembali normal,” ujarnya kepada Bacaini.id, Selasa 8 Juni 2021.

Seluruh peserta vaksinasi ini terbagi dalam sejumlah meja. Seluruh calon penerima vaksin ini harus membawa kartu covid tahap pertama. Kartu ini langsung didaftar oleh petugas. Setelah tiket vaksin kedua berhasil dilakukan, petugas langsung memeriksa seluruh calon penerima vaksin.

Lolos screening mereka langsung mendapatkan dosis kedua vaksin astrazeneca seperti saat pertama kali mendapatkan vaksin dosis pertama. Vaksinasi dosis pertama rata rata pengasuh dan guru pesantren ini dilakukan bersamaan  pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo akhir maret lalu. Hampir seluruh pengasuh pesantren yang belum divaksin mengikuti vaksinasi  dengan vaksin astrazeneca. 

Vaksinasi tahap kedua dilakukan untuk seluruh pengasuh dan guru pesantren. Sebab saat ini seluruh pondok pesantren tengah bersiap-siap menyambut kedatangan santri, baik santri lama mapun santri yang baru masuk. 

Sementara itu di hari yang sama Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga mengikuti vaksinasi dosis kedua di Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Orang nomor satu ini menjalani vaksin kedua bersama dengan ibu kandung Menteri Halim Iskandar. Vaksin digelar di rumah Muhassonah.  “Kita juga melakukan jemput bola untuk lansia yang memang tidak bisa mendatangi lokasi vaksinasi,” sebut Mundjidan Wahab usai menjalani suntikan vaksin.

Politisi PPP ini mengatakan langkah pemerintah Kabupaten Jombang untuk meningkatkan prosentase vaksinasi terus dilakukan. Termasuk melakukan jemput bola dengan cara petugas mendatangi rumah rumah warga.

Meskipun sempat menjadi penyintas covid, putri pendiri NU KHWahab Chasbullah mengakui tidak merasakan efek apapun pasca disuntik vaksin astrazeneca. Dirinya mengaku vaksin ini aman dan tidak membahayakan. “Alhamdulillah baik tidak ada efek apapun,” aku Munjidah.

Saat ini kasus covid-19 secara komulatif di Jombang per tanggal 8 juni 2021 terus mengalami penurunan signifikan. Tercatat saat ini kasus covid di kota santri sebanyak 4.813. Dari data tersebut sebanyak 4.270 pasien dinyatakan sembuh dan pasien covid-19 yang menjalani perawatan saat ini hanya sebanyak 21 orang. Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 522 orang. 

Meskipun sudah menerima vaksinasi pemerintah berharap pengasuh dan guru tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menyambut dan mengajar para santri. “Jangan luka protokol kesehatan harus tetap dijalankan meskipun sudah divaksin,” pungkasnya. 

Penulis: Syailendra
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

Diplomasi Peci Prabowo Subianto

Mengapa Ancaman Denda 1 Triliun Tak Membuat Gentar Mafia Kayu?

  • gus yahya

    Gus Yahya Sudah Siap dengan Apapun Permintaan Kiai Sepuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tawadhu Gus Yahya pada Dawuh Kiai Sepuh di Jombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112