Bacaini.id, NGANJUK – Tuan rumah acara seserahan sultan yang viral di media sosial angkat bicara. Dia membantah mengundang 7 ribu orang dalam acaranya meski membenarkan banyaknya seserahan yang diserahkan menantunya.
Sutoyo, ayah mempelai perempuan yang proses pernikahannya viral di media sosial mengakui telah menggelar pesta pernikahan pada tanggal 23 dan 24 Mei 2021. Sedangkan video yang viral adalah prosesi seserahan yang direkam seorang warga.
“Kami memang menggelar hajatan pada tanggal 23 dan 24 Mei 2021, tapi jumlah undangannya bukan tujuh ribu orang seperti yang beredar di media,” kata Sutoyo saat ditemui Bacaini.id di rumahnya Desa Sedangbumen, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Senin 31 Mei 2021.
Megahnya acara hingga viral di media sosial itu tak hanya tentang jumlah tamu undangan, tetapi nilai seserahan yang diberikan menantu Sutoyo. Menantu yang berprofesi sebagai anggota Polri itu menyerahkan 4 ekor sapi, perabot rumah tangga yang terdiri dari sofa, lemari, meja rias, hingga perabot dapur lengkap. Selain itu ada pula hasil bumi yang dibawa dalam jumlah besar.
Saking banyaknya seserahan yang diberikan hingga menantu Sutoyo menyewa beberapa kendaraan angkutan barang. Seserahan itu pun direkam oleh warga dan disebut sebagai seserahan sultan karena banyaknya barang yang diberikan.
Meski tak menampik seserahan yang diterima tersebut, namun Sutoyo yang menjabat Kepala Desa Sedangbumen hanya mengundang 350 tamu saja. Sementara narasi yang beredar di media sosial menyebut hingga 7 ribu orang.
Sutoyo mengklaim acara itu sudah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan. Bahkan pelaksanaan acara dibuat dua hari untuk mengurangi jumlah orang yang datang.
“Saya juga membatalkan pertunjukan kesenian Tayub karena masih dalam kondisi pandemi,” kata Sutoyo.
Penulis: Dulrahman
Editor: HTW
Tonton video: