Bacaini.id, KEDIRI – Sosok waria tak selalu identik dengan pornoaksi dan aktivitas negatif. Di Kediri, sejumlah waria aktif mengikuti pengajian bersama jamaah umat Islam lainnya.
Forum pengajian yang mereka ikuti juga bukan ecek-ecek. Salah satu penceramahnya adalah Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahrusyiah Lirboyo, KH Reza Ahmad Zahid.
Kamis malam, 20 Mei 2021, komunitas waria ini mengikuti pengajian yang Nurul Iman dan Tahlil. Penyelenggaranya adalah Yayasan Amanah Madani. “Kami selalu mengundang teman-teman Perwakka untuk ikut,” kata Ahmad Sofwul Anam, Sekretaris Yayasan Amanah Madani (YAM) kepada Bacaini.id, Jumat 21 Mei 2021.
baca ini Menelusuri Jejak Kuno Pondok Pesantren Lirboyo
Para waria yang aktif mengikuti pengajian ini tergabung dalam Persatuan Waria Karisidenan Kediri (Perwakka). Sejak lama mereka mengikuti pengajian bersama Gus Reza. Uniknya, kehadiran waria di tengah forum pengajian ini seperti tak mengusik peserta yang lain.
“Teman-teman waria ini sudah lama mengikuti pengajian kami. Tidak ada sekat dan perbedaan di antara kita. Selama untuk kebaikan, kami selalu menerima dengan tangan terbuka,” kata Sofwul.
Sikap yang sama dilakukan Gus Reza. Meski memimpin pondok pesantren besar dan memiliki sepak terjang di forum internasional, Gus Reza seperti tak terusik dengan kehadiran para waria di pengajiannya. Bahkan dengan santai kyai muda ini berkelakar dengan mereka tanpa canggung.
baca ini Kisah Gus Maksum Pendekar Rambut Api Dari Lirboyo
Seperti forum pengajian kemarin malam. Gus Reza mengajak semua jamaah yang hadir untuk mensyukuri nikmat Allah atas diturunkannya Idul Fitri. “Di hari Idul Fitri ini Gusti Allah mengampuni semua dosa kita. Insyaallah sepulang dari pengajian ini, Allah mengampuni seluruh dosa kita,” kata Gus Reza.
Selain komunitas waria dan anggota YAM, hadir pula sejumlah politisi Kota Kediri seperti Yudi Ayub Khan yang aktif di Partai Demokrat dan Sudjono Teguh Wijaya, ketua DPD Golkar. (HTW)
Tonton video:





