• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

5 Bulan, 10 Korban Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Tulungagung

ditulis oleh Editor
24/05/2022
Durasi baca: 3 menit
554 5
0
5 Bulan, 10 Korban Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Tulungagung

Kasus ke 10 orang ditemukan meninggal di kolam ikan di Tulungagung. Foto: Polsek Ngunut

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Kasus orang tenggelam berulang kali terjadi di Tulungagung. Selama lima bulan terakhir setidaknya ada 10 kasus orang meninggal dunia akibat tenggelam di kolam ikan.

Terakhir, peristiwa orang meninggal dunia karena tenggelam di kolam ikan terjadi di Desa Sumberingin Kidul, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Selasa, 24 Mei 2022.

Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto menyebutkan korban adalah seorang lansia berusia 87 tahun berinisial AT warga Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut.

“Sekitar pukul 16.00 WIB kami mendapatkan laporan, seorang lansia ditemukan tidak bernyawa di kolam ikan milik anaknya yang berada di Desa Sumberingin Kidul, Kecamatan Ngunut,” ujar Kompol Rudi, Selasa 24 Mei 2022.

Kompol Rudi mengungkapkan bahwa menantu korban sempat melihat AT sedang jalan-jalan di luar rumah sekitar pukul 12.30 WIB. Karena sampai pukul 16.00 WIB korban tak kunjung pulang, seluruh keluarga akhirnya berinisiatif mencari keberadaannya.

“Saat mencari korban, ada salah satu warga yang sedang memberi pakan ikan gurami mendapati ada jasad manusia mengapung di kolam. Panik, warga tersebut teriak minta tolong dan kemudian mengangkat tubuh korban,” terangnya.

Sayang korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Petugas tidak  menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga menerima apa yang terjadi sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya.

Peristiwa orang meninggal di kolam ikan bukanlah pertama kali terjadi di Tulungagung. Sejak bulan Januari sampai Mei 2022, tercatat 10 kasus yang rata-rata korbannya adalah balita dan lansia.

Berdasarkat data yang dihimpun, 5 dari 10 korban adalah balita berinisial AKP (2), AF (4), ZA (4), US (4) asal Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Satu anak lainya adalah ADB (11) yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam ikan, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.

Sedangkan untuk korban lansia kelima korban adalah IT (72), JAS (77), SY (62) dan AT (87) yang ditemukan tak bernyawa di kolam ikan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Sedangkan salah seorang lagi adalah SA (55) yang ditemukan tak bernyawa di kolam ikan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

Jumlah kasus orang meninggal akibat tenggelam di kolam ikan pada lima bulan terakhir ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kasus orang meninggal akibat tenggelam pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 tercatat hanya ada tujuh kasus orang meninggal akibat tenggelam di kolam ikan di Tulungagung.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko menjelaskan, korban anak yang meninggal akibat tenggelam di kolam ikan rata-rata disebabkan lepas dari pengawasan orang tua. Oleh karena itu, pihaknya memberikan imbauan kepada pembudidaya ikan untuk memberikan pengamanan di sekeliling kolam ikan.

“Kalau kolam tanah bisa diberikan pengaman berupa anyaman bambu di sekeliling kolam. Sedangkan untuk kolam ikan dari bahan batako bisa menggunakan jaring untuk menjadi pengamanan,” jelas Lugu.

Menurut Lugu, secara ideal pembuatan kolam ikan itu harus jauh dari pemukiman warga. Akan tetapi pada realitanya, banyak warga yang membuat kolam ikan di lahan kosong yang tak jauh dari rumahnya. Maka dari itu harus ada kesadaran bersama untuk memberikan pengaman pada kolam ikan, agar tidak terulang kembali kasus orang meninggal tenggelam di kolam ikan.

“Tulungagung itu memang salah satu sentra budidaya ikan. Kami hanya memberikan imbauan tapi juga tidak bisa memaksakan kepada pembudidaya ikan untuk memberikan pengaman di sekeliling kolam. Alasan dana juga mungkin menjadi latar belakang kurangnya pengamanan di kolam ikan,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kasus tewas tenggelam di kolam ikanPemkab TulungagungTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Desa adat di Indonesia

Apa itu Desa Adat? Ini 6 Di antaranya yang Lestari Hingga Kini

Penyerahan SK pengangkatan PPPK Blitar

275 PPPK Terima SK Pengangkatan, Pemkab Blitar Optimalkan Tenaga Fungsional

Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

  • Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

    Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    588 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15590 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • MTV Putuskan Berhenti Bermusik Setelah 40 Tahun Hibur Dunia

    570 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112