KEDIRI – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial terus bergulir di Kabupatan Kediri. Pada penyaluran hari kedua, 2 September 2020, sebanyak 5.921 warga di lima kecamatan menerima bantuan tersebut.
Bantuan yang digelontorkan pemerintah untuk membantu meringankan beban akibat pandemi ini diterima warga di Kecamatan Grogol, Tarokan, Gampengrejo, Semen dan Kras. Total penerima Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 5.921.
“Bantuan ini diberikan langsung kepada warga melalui Kantor Pos Kediri dengan jumlah uang enam ratus ribu rupiah untuk dua bulan,” kata Sekretaris Camat Gampengrejo Agung Nugroho.
Agung menjelaskan bantuan yang turun dari Kemensos RI ini ditujukan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dibanding tahap sebelumnya yang nilainya Rp 600 ribu/bulan, kini hanya setengahnya. Sehingga dua bulan menjadi Rp 600 ribu.
Syarat pengambilan bantuan penerima BST harus membawa surat undangan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Kartu Keluarga (KK) asli. Bagi yang sakit bisa diambil oleh anggota keluarga yang masih satu KK. Agar tidak terjadi penumpukan antrian yang terlalu banyak, masing-masing kecamatan dibagi menjadi beberapa lokasi.
Agung memastikan penyaluran ini dilakukan sesuai standar protokol kesehatan. Petugas dan penerima bantuan harus mengenakan masker, serta cuci tangan sebelum memasuki kantor kecamatan.
Diharapkan dengan adanya perpanjangan Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial ini dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat Kabupaten Kediri yang terdampak Covid 19. Selain itu juga dapat meningkatkan usaha kecil yang ada di desa – desa.
Untuk diketahui, jumlah penyaluran di hari kedua ini untuk KPM Kecamatan Grogol 1.223 KPM, Kecamatan Tarokan 1.167 KPM, Kecamatan Semen 1.476 KPM, Kecamatan Gampengrejo 891 KPM, dan Kecamatan Kras 1.164 KPM. (Advertorial)