Bacaini.id, BLITAR – Dua penumpang truk tebu yang hanyut terseret arus sungai Kedung Cenit, di Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar berhasil ditemukan. Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Pasur.
Ketua tim pencarian Basarnas Trenggalek, Dian Susetyo mengatakan korban atas nama Yopi (23) dan Andik (21), sebelumnya dilaporkan hilang. Dua jasad buruh tebang tebu asal Kecamatan Doko itu ditemukan tersangkut di tumpukan kayu, sekitar 12 kilometer dari titik awal di mana truk nahas itu hanyut.
“Dengan ditemukan dua korban ini, tim telah berhasil menemukan tiga korban. Sebelumnya, jasad sopir truk juga sudah ditemukan,” kata Dian, Rabu, 26 Oktober 2022.
Hingga saat ini dari total empat orang yang dilaporkan hilang, hanya tinggal satu yang belum ditemukan. Dia adalah Riyanto (55) kenek truk yang merupakan warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
“Satu korban masih dalam pencarian, yaitu kenek truk,” imbuhnya.
Karena hari mulai gelap, sejak pukul 17.00 WIB, tim Basarnas Trenggalek bersama BPBD, TNI dan warga untuk sementara waktu menghentikan proses pencarian satu korban yang belum ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk muatan tebu hanyut terseret arus Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Selasa, 25 Oktober 2022, malam. Insiden nahas tersebut terjadi ketika truk melintas di jembatan Sabodam Kedung Cenit.
Selain tiga korban hanyut yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu korban atas nama Pendik (32) berhasil selamat saat insiden terjadi. Warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar itu berhasil melompat saat banjir menerjang truk yang ditumpanginya.
Penulis: Novira