Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan sekaligus ikut melakukan Kirab Merah Putih Raksasa, Selasa, 16 Agustus 2022. Kirab Merah Putih Raksasa ini dilakukan bersama Forkopimda dan Pemuda Pemudi Kota Kediri.
Dalam Kirab Merah Putih tahun ini, sebanyak 250 peserta yang terdiri dari komunitas pecinta alam, KNPI, karang taruna, pramuka, PMI/PMR dan purna paskibra berjalan beriringan. Sepanjang jalan mereka membentangkan kain merah putih raksasa dengan ukuran panjang 60 meter dan lebar 40 meter.
Tak mau kalah, Forkopimda Kota Kediri ikut melakukan kirab dengan membawa bendera berukuran 8×19 meter. Sedangkan sebagian bendera yang lainnya diangkut menggunakan mobil.
Kirab Merah Putih Raksasa ini dimulai dari Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmat menuju Gunung Klotok yang kemudian dikibarkan di Puncak Gunung Klotok.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan rasa bersyukurnya karena bisa kembali melaksanakan Kirab Merah Putih Raksasa bersama-sama.
“Setelah dua tahun kita tidak melakukan Kirab Merah Putih Raksasa, rasanya hari ini kita sangat senang sekali bisa dipertemukan dalam keadaan sehat dan mengawal kain merah putih terbesar yang ada di Kota Kediri bersama-sama ke Puncak Gunung Klotok,” kata Abdullah Abu Bakar, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dengan rasa gembira, Wali Kota Kediri ini mengatakan bahwa kain Merah Putih Raksasa tersebut bisa dilihat oleh masyarakat Kota Kediri besok pagi, tepat pada tanggal 17 Agustus yang merupakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bendera merah putih raksasa ini akan dikibarkan jam 6 pagi (06.00 WIB),” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda dan pemudi Kota Kediri yang telah berpartisipasi dalam Kirab Merah Putih Raksasa hari ini sekaligus menjadi harapan untuk bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat.
“Kegiatan yang sangat positif ini semoga jadi contoh bagi pemuda yang lainnya,” imbuhnya.
Lebih Lanjut, Wali Kota Kediri menceritakan sekilas bagaimana awal Kirab Merah Putih ini diadakan. Dimana pada awalnya para Pemuda Kota Kediri ini meminta izin kepada Pemkot Kediri, lalu diterima dan diberi izin.
Izin tersebut diberikan dengan dasar tujuan bendera merah putih ini dipamerkan kepada warga Kota Kediri bahwa mereka juga memiliki jiwa patriot. Sehingga saat ada Kirab Merah Putih Raksasa, Forkopimda juga ikut mengawal walaupun tidak sampai Puncak Gunung Klotok.
“Dengan kebersamaan ini kita berharap mudah-mudahan bangkitnya lebih cepat. Kita bisa bareng-bareng bangkit untuk membangun perekonomian, pendidikan dan apapun yang positif untuk Kota Kediri. Intinya kita terus memperjuangkan apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan yang telah mendahului kita,” tandasnya.***