Bacaini.id, KEDIRI – Sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan terdeteksi muncul setelah lebaran. Salah satu faktor terbesar adalah perubahan pola makan drastis usai puasa.
Tak hanya meningkat secara kuantitas, jenis makanan yang disantap juga memiliki resiko gangguan kesehatan. Misalnya makanan yang terlalu banyak mengandung gula seperti nastar dan kastengel. Ataupun mengandung banyak kalori, lemak, dan garam seperti masakan bersantan.
Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah lebaran:
Flu dan Batuk
Minuman yang disajikan saat lebaran biasanya cenderung manis dan dingin (ditambah es). Meskipun menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kolesterol dan Gula Darah
Kondisi ini terjadi jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak. Sebab, makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Patut diwaspadai, kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan. Ini biasanya terjadi ketika kamu mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat.
Jika kamu tidak mengubah pola makan, maka, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
Maag
Maag atau dispepsia bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran. Gejala mag yang biasa terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.
Diare
Diare bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri. Gejala diare yang muncul antara lain sakit perut, feses yang cenderung padat, kram perut, hingga meningkatkan frekuensi bang air besar (BAB).
Hipertensi
Jika kamu memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi), sebaiknya hindari makanan yang berlemak. Sebab jika semakin parah, hipertensi bisa membuat pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Gejala yang muncul antara lain rasa sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, dan sakit kepala yang hebat.
Asam Urat
Mengkonsumsi olahan jeroan seperti ati, usus, paru, atau daging merah berlemak sulit dihindari saat lebaran. Makanan tinggi purin ini bisa meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Kadar asam urat bisa semakin melonjak apabila konsumsi makanan di atas dibarengi dengan mengemil keripik emping.
Penulis: Hari Tri Wasono