Bacaini.id, KEDIRI – Warga terdampak proyek pembangunan jalan Tol Kediri-Tulungagung di Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri masih menunggu respon DPRD. Mereka meminta dewan untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak pemrakarsa terkait harga tanah yang dinilai merugikan.
Koordinator Forum Komunikasi Warga Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Septya Rebecca mengatakan ada 28 warga RT 36 yang sepakat untuk mengirim surat ke DPRD Kota Kediri pada Senin, 16 Oktober 2023 kemarin.
“Kita ada grup isinya 28 orang di RT 36 yang Senin kemarin sepakat mengirim surat ke dewan. Tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” kata Rebecca dihubungi Bacaini.id hari ini, Rabu, 18 Oktober 2023.
Menurut Becca, warga terdampak tol di wilayahnya ingin meminta penjelasan tanah mereka yang hanya dihargai Rp5.200.000 per meter persegi. Selain terlalu rendah, juga tidak sesuai janji sesuai asas adil dan layak.
Becca berharap DPRD bisa memfasilitasi warga untuk bermusyawarah bersama pihak-pihak yang berkewenangan dalam proyek Tol Kediri-Tulungagung. Mereka merasa harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kelurahan lain di Kecamatan Mojoroto.
Dasar perhitungan tanah…..
Comments 1