Bacaini.id, MALANG – Warga Kota Malang dikejutkan munculnya spanduk ajakan golput dalam Pemilu 2024 mendatang. Spanduk tersebut diduga terkait putusan sidang terjadap lima tersangka Tragedi Kanjuruhan yang dinilai ringan.
Spanduk itu terbentang di jembatan layang Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang sejak Sabtu pagi, 25 Maret 2023. Tulisannya cukup mencolok berbunyi ‘2024 Golput. Pilihan Realistis Atas Matinya Keadilan di +62’.
Hingga kini spanduk itu tetap terpasang di sana tanpa diketahui pembuatnya. Keberadaan spanduk itu menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di bawahnya.
Tragedi Kanjuruhan sendiri masih menyisakan trauma dan duka bagi warga Kota Malang, khususnya Aremania. Mereka menilai hukum tak bisa ditegakkan kepada para pelaku yang telah merenggut lebih dari 100 nyawa di Stadion Kanjuruhan.
Keberadaan spanduk itu dianggap mewakili sikap para keluarga korban dan suporter yang kecewa atas putusan pengadilan. ”Anda kan tahu sendiri gimana penegakan hukum di Tragedi Kanjuruhan. Gak salah juga ketika ada tulisan spanduk begini,” kata Bagus, salah satu warga kepada Bacaini.id.
Ketua Panpel Abdul Haris dan eks-Danki Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 6 bulan. Security Officer Suko Sutriso divonis 1 tahun penjara.
Eks-Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achamadi dan eks-Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto diputus bebas. Sementara mantan Direktur PT LIB masih melenggang bebas.
Penulis: A.Ulul
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: