Bacaini.id, JOMBANG – Dunia digital terbukti efektif menembus sekat informasi masyarakat. Termasuk impian warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang untuk mempromosikan desa mereka.
Berada cukup jauh dari pusat keramaian kota, Desa Kwaron memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Selain keberadaan makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menjadi obyek wisata religi, juga terdapat lahan hijau sebagai sentra budidaya tanaman hidroponik.
Satu lagi keunggulan warga Desa Kwaron dalam mendesain kampung mereka adalah, menyulap tempat pengolahan limbah menjadi tempat wisata. Tempat ini diberi nama Wisata Edukasi IPAL (instalasi pengolahan air limbah). “Ini tempat kami memberi edukasi masyarakat pentingnya mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan dan bermanfaat,” kata Syaiful, pegiat Kelompok Informasi Masyarakat Kampung Kwaron, Minggu, 12 Desember 2021.

Melihat banyaknya potensi desa yang dimiliki, mereka berkeinginan memanfaatkan informasi digital sebagai sarana sosialisasi dan promosi. Salah satunya memberi pelatihan pembuatan video kepada warga agar bisa disebarkan melalui platform media sosial.
Bekerjasama dengan media online Bacaini.id, pelatihan yang dikemas dalam Sekolah Jurnalistik itu digelar di aula Kantor Desa Kwaron pagi tadi. Puluhan warga Kwaron yang didominasi anak muda antusias mengikuti pembelajaran teknik pengambilan gambar yang disampaikan jurnalis Metro TV Rahmansyah.
Usai mengikuti kelas pengambilan gambar, para peserta melanjutkan materi teknik editing untuk mengolah video yang diproduksi agar layak tayang. Content creator Bacaini.id Kridaning Jatmiko mengenalkan aplikasi Kine Master yang mudah diaplikasikan melalui gadget. “Aplikasi ini bisa diunduh di gadget peserta, sehingga proses editing bisa dilakukan siapapun,” kata Jatmiko.

Tak hanya menerima materi secara teori, para peserta juga diajak terjun langsung melakukan pengambilan gambar di lapangan. Tiga obyek unggulan wisata Desa Diwek menjadi sasaran praktik untuk mendekatkan pelatihan ini kepada kebutuhan mereka.
Camat Diwek, Sudiro Setiono berharap pelatihan ini bisa benar-benar diaplikasikan oleh warganya. Pemanfaatan media sosial, menurut Sudiro, menjadi kunci mempromosikan potensi Desa Kwaron secara luas. “Kalau sudah bisa memproduksi video, jangan malu untuk mengupload dan membagikan kepada siapa saja. Minimal di grup WA terkecil,” katanya.
Sudiro berharap pelatihan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di daerahnya, hingga mendongkrak perekonomian warga.
Penulis: Budi Sutrisno