KEDIRI- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri memberikan beasiswa untuk warga Kota Kediri yang ingin belajar. Ini adalah beasiswa pertama yang diberikan perguruan tinggi di Kediri dalam masa pandemi.
Dalam pertemuan yang dilakukan secara daring, jajaran civitas Udinus memberikan bantuan pendidikan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Beasiswa tersebut diberikan untuk mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan Program Studi Teknik Informatika S1, Sistem Informasi S1, Manajemen dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Melalui beasiswa ini Udinus Kediri ingin bersama-sama dengan pemerintah Kota Kediri membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kediri. Program studi yang ditawarkan adalah program studi unggulan di Udinus Kediri. Beasiswa ini kami harap dapat meringankan warga Kediri yang ingin meng-upgrade pendidikannya,” jelas Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom.
Edi Noersasongko menjelaskan saat ini terdapat sekitar 4.700 perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah itu hanya 36 perguruan tinggi swasta yang mempunyai akreditasi A, salah satunya Udinus.
Universitas Dian Nuswantoro merupakan kampus yang telah terakreditasi institusi A. Memiliki 5 program studi unggulan yakni Progdi Teknik Informatika S-1, Sistem Informasi S-1, Manajemen S-1, dan Desain Komunikasi Visual (DKV) S-1. Lokasi kampus di Jl. Balowerti II No. 25 – 27 Kediri cukup strategis dan berdekatan dengan fasilitas Kota Kediri.
Turut bergabung dalam diskusi daring tersebut Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Hj. Tri Rustanti, SE MM, Wakil Rektor I-IV Udinus dan Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi berdirinya kampus Udinus di kotanya. Dia berharap keberadaan Udinus akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga Kota Kediri dalam meningkatkan kapabilitas masyarakat dan human development index kota Kediri.
“Udinus ini adalah kampus pertama di masa pandemi yang memberikan beasiswa pada warga melalui Pemerintah Kota Kediri. Beasiswa hingga 100 persen ini akan kami manfaatkan semaksimal bagi kemajuan Kota Kediri,” kata Walikota.
Abu Bakar mengatakan program studi yang dimiliki Udinus sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Udinus konsen di bidang IT, di mana 60 persen masyarakat Kota Kediri telah menggunakan IT dalam kehidupan sehari-hari, terutama bonus demografi Kediri menjadikan usia milenial mendominasi dalam penggunaan IT yang luar biasa.
UMKM di Kediri juga telah didominasi oleh anak muda dan akan terus didorong agar melek digital. Keberadaan kampus Udinus diharapkan bisa berkontribusi pada konsep Smart City Kediri yang sudah berada di level 3. (WP)