Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri, Suharno mengunjungi mengunjungi rumah Wiwid, warga Kelurahan Mojoroto. Dia adalah ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama Yuswanto Iwandono yang meninggal dunia karena sakit.
Kedatangan Wali Kota Kediri ini dalam rangka menyerahkan santunan kematian dan beasiswa. Dimana Yuswanto Iwandono merupakan Ketua RT 53 RW 04 Kelurahan Mojoroto yang diikutkan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kota Kediri.
“Kami mendaftarkan Ketua RT untuk BPJS Ketenagakerjaan. Kami menyadari menjadi ketua RT ini memiliki resiko yang tinggi dalam pekerjaannya. RT ini kan setiap saat melayani masyarakat,” ujar Wali Kota Kediri di rumah Wiwid, Selasa, 18 April 2023.
Abdullah Abu Bakar berharap santunan kematian dari yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik. Khususnya untuk ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Selain santunan dalam program tersebut juga ada beasiswa bagi anak sekolah yang ditinggalkan.
“Semoga ini bisa bermanfaat dan anak-anaknya pun sekolahnya sudah terjamin. Saya juga sudah daftarkan BPJS kesehatan bagi seluruh warga Kota Kediri untuk berobat dan memeriksakan diri,” ungkapnya.
Wiwid menerima santunan sebanyak Rp 186.000.000, dengan rincian santunan JKM Rp42.000.000 dan beasiswa dua anak Rp144.000.000. Wiwid pun bersyukur Pemerintah Kota Kediri telah memberi perhatian kepada Ketua RT, salah satunya dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya masih sedih atas kematian suami saya. Tapi ada hikmah Allah berikan jalan melalui program ini. Alhamdulillah sekolah dua anak saya sudah terjamin,” kata Wiwid menambahkan.
Sebelumnya Wali Kota Kediri juga mengunjungi rumah Mujilah yang merupakan ahli waris dari Wiji peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal. Wiji merupakan Ketua RT 1 RW 8 Kelurahan Lirboyo. Turut mendampingi Kepala Bagian Pemerintahan, Camat Mojoroto, Lurah Lirboyo, dan Lurah Mojoroto.**