Bacaini.id, KEDIRI – Abdullah Abu Bakar resmi mengakhiri tugasnya sebagai Wali Kota Kediri hari ini, Kamis, 2 November 2023. Pemerintah memastikan akan menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas.
Berakhirnya masa jabatan Abdullah Abu Bakar ini ditandai dengan apel pelepasan purna tugas wali kota di Balai Kota Kediri. Kepada seluruh aparatur sipil negara yang hadir, ia berpesan agar melayani wali kota yang baru dengan baik.
“Saya minta bapak ibu melayani wali kota baru sebaik-baiknya, jangan dibiarkan, dicuekin. Bantulah untuk berpikir sehingga bapak ibu juga bisa terus produktif,” kata Abu Bakar.
baca ini Hujan Pertama di Kota Kediri Disambut Gembira
Abu Bakar juga meminta untuk menjaga kinerja mereka agar tidak kendor. Didampingi istrinya Ferry Silviana, mereka menyalami satu per satu ASN yang berbaris di halaman Balai Kota Kediri.
Usai berpamitan, keduanya meninggalkan lokasi apel untuk berboncengan naik vespa diiringi komunitas vespa yang sudah menunggu di luar balai kota.
Lalu bagaimana dengan pekerjaan dan tanggungjawab pemerintah yang belum tuntas?
Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit memastikan pemerintah akan menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang belum selesai. Diantaranya adalah pembangunan Jembatan Alun-alun Bandar yang kini dalam tahap akhir.
baca ini Akhiri Masa Jabatan Mas Abu Pamitan Kepada Jurnalis
“Jadi pada prinsipnya, pemerintahan itu berkelanjutan. Pekerjaan yang belum selesai pasti dilanjutkan pejabat berikutnya,” jelas Bagus kepada Bacaini.id.
Selain itu, menurut Bagus Alit, pemerintah berkomitmen menuntaskan kasus pencemaran minyak di sumur warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren. “Upaya-upaya penyelesaikan sudah dilakukan, seperti pencemaran sumur di Tempurejo itu kan tidak bisa cepat prosesnya,” imbuhnya.
Penulis: Novira
Editor: Hari Tri W