Bacaini.id, KEDIRI – Pupuk semangat berbudaya di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan Kota Kediri ciptakan wadah untuk mengekspresikan seni siswa-siswi sekaligus tenaga pendidik melalui ajang Gelar Seni Budaya Pelajar Kota Kediri (Genibudjari).
Seperti yang sedang berlangsung di halaman Dinas Pendidikan Kota Kediri hari ini, Kamis, 3 Agustus 2023. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dengan diikuti oleh 18 sekolah dari jenjang TK hingga SMA/SMK se-Kota Kediri.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan bahwa ajang yang telah memasuki periode penyelenggaraan ke-8 ini memiliki tujuan agar para pelajar dapat menyalurkan kreativitasnya, mengaktualisasikan kompetensi diri dan bakat yang dimiliki, serta mempertahankan eksistensi budaya lokal di era modern.
“Karena mungkin selama ini banyak ekskul yang ditampilkan di perpisahan akhirnya kita tampung dalam Genibudjari. Ini tidak dilombakan tapi merupakan ajang bagi anak-anak dalam mengekspresikan diri menampilkan kreativitas mereka,” jelas Anang.
Adapun ragam seni yang ditampilkan antara lain seni tari, sendratari, seni suara, pantomim, musik, dolanan tradisional, jaranan. Kegiatan tersebut pada puncaknya yang jatuh pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 akan diakhiri dengan seni ketoprak yang diperagakan oleh jajaran Dinas Pendidikan Kota Kediri mulai dari Kepala Dinas hingga Kepala Bidang serta tenaga pendidik SMP 1 hingga 9 Kota Kediri.
“Alhamdulillah semua lembaga sekolah menyambut baik kegiatan ini. Hal itu tampak pada antusiasme sekolah untuk bisa tampil di Genibudjari ke-8 ini kemudian kita koordinir. Terima kasih kepada sekolah-sekolah yang telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat baik untuk tampil di ajang ini,” tandasnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan agar Dinas Pendidikan Kota Kediri bersama sekolah-sekolah di Kota Kediri bisa memupuk karakter para siswa melalui kreativitas yang dimiliki sekaligus menjadi ajang melestarikan budaya asli Kota Kediri. Acara semakin semarak dengan adanya sepuluh stand penjual aneka kudapan hingga kerajinan tangan.**