Bacaini.ID, JOMBANG – Operasi Patuh Semeru yang digelar di jalan raya wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur, diwarnai peristiwa menggelikan.
Petugas menjaring dua bocah kecil (bocil) yang tengah memacu sepeda motor. Selain usia yang masih bocah, keduanya tidak mengenakan helm pengaman. Laju motor bocil itupun sontak dihentikan.
Dalam pemeriksaan surat kendaraan diketahui telah mati. Petugas pun memutuskan mengeluarkan surat tilang. Peristiwa berlangsung Selasa 23 Juli 2024.
Situasi mendadak berubah riuh lantaran satu dari dua bocil itu tiba-tiba menangis, menolak ditilang. Video bocil menangis saat ditilang ini viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat motor dua bocah dihentikan di jalan KH Wahid Hasyim, Jombang. Satu dari dua bocah itu menangis saat hendak ditilang. Dalam tangisnya bocah itu ngotot menolak ditilang.
“Gak onok pak, onok tapi nang omah (gak ada pak, ada tapi di rumah),” ungkap bocil itu dalam rekaman video sembari menangis.
Dua bocah itu mengaku dari Kabuh, wilayah kecamatan paling ujung Jombang yang berbatasan dengan Lamongan. Keduanya mengaku baru saja bermain ke tempat temannya di Kota Jombang.
Iptu Anang Setiyanto Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang membenarkan anggotanya telah mengamankan sepeda motor milik kedua bocah tersebut.
“Karena tidak membawa kelengkapan sepeda motor kita amankan, kedua anak ini kemudian diantar petugas pulang ke rumahnya,” ujarnya.
Kedua bocah itu diketahui bertempat tinggal di Desa Manduro Kecamatan Kabuh Jombang. Petugas akan memanggil kedua orang tua untuk dilakukan pembinaan.
Selama operasi patuh semeru ini, salah satu sasaran petugas adalah pengendara anak di bawah umur dan tetap akan ditindak. “Demi keselamatan motor kita amankan dulu,” jelasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif