• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Viral Santri Digunduli dan Disiram Air Cabai Lantaran Ketahuan Merokok

ditulis oleh Editor
03/10/2024
Durasi baca: 3 menit
553 11
0
Viral Santri Digunduli dan Disiram Air Cabai Lantaran Ketahuan Merokok

Viral Santri Digunduli dan Disiram Air Cabai Lantaran Ketahuan Merokok. (foto: Tangkapan Layar)

Bacaini.ID, KEDIRI – Kekerasan di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi.

Video seorang bocah yang dimandikan neneknya lantaran usai mengalami dugaan tindakan kekerasan di ponpes, viral di media sosial.

Bocah laki-laki tersebut merupakan santri di sebuah pondok pesantren Darul Hasanah, Aceh Barat.

Bocah berinisial Tk, siswa SMP yang juga santri pondok pesantren Darul Hasanah, Aceh Barat, diduga mengalami tindak kekerasan oleh istri pemilik pondok pesantren.

Ia diduga disiram air cabai hingga kulit badannya lecet, bengkak dan memerah. Kabarnya, hukuman diberikan karena telah melanggar aturan ponpes.

Dalam video yang beredar, terlihat bocah santri itu berada di kamar mandi, dimandikan oleh neneknya yang berusaha menghilangkan rasa panas di kulit lantaran efek siraman air cabai.

Bocah malang ini teriak kesakitan dan mengeluh perih kemudian langsung menceburkan dirinya dalam bak mandi yang penuh air.

Dilansir dari laman rri.co.id diperoleh keterangan, Marnita, ibu kandung bocah santri itu mengungkapkan anaknya telah mendapatkan dugaan kekerasan dari istri pemilik pondok pesantren, NN, pada Senin sore (30/9/24) karena dituduh melanggar aturan pesantren.

Akibat kejadian itu bocah santri itu mengalami bengkak-bengkak di badan, kepanasan, efek siraman air cabai. Saat ini korban berada dalam perawatan keluarga.

Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pante Ceureumen, Aceh Barat, karena selain mengalami kekerasan fisik, korban juga mengalami trauma psikis.

Saat ini kasus dugaan kekerasan yang dialami santri tersebut dalam penanganan pihak berwajib.

Polres Aceh Barat telah mengamankan terduga pelaku, NN (40 tahun).

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy mengatakan dari pemeriksaan saksi-saksi dan bukti di lapangan, diketahui pelaku memberi hukuman pada santri tersebut karena kedapatan merokok.

Yang memprihatinkan, korban sebenarnya telah dihukum dengan dicukur gundul oleh pelaku namun hukuman tersebut berlanjut dengan menyiram air cabai pada tubuh korban.

Kasus kekerasan baik fisik maupun psikologis yang terjadi berulang di berbagai pondok pesantren akhir-akhir ini menjadi isu hangat yang membuat warganet geram.

Beberapa komentar dari warganet di akun X @Heraloebss yang turut mengunggah video viral ini mempertanyakan aturan pendidikan di pondok pesantren yang notabene lembaga pendidikan berbasis agama, namun cara mendidiknya jauh dari ajaran agama dan etika.

@Hari_shevchenco: “Masih mau masukin anak tempat begituan?? Udah banyak kasus yg aneh aneh lho”.

@amaizael: “Salah satu oknum yang mencoreng nama baik baik pendidikan madrasah/pondok di indonesia. Semoga netizen dapat membijaksanai. Yang salah itu ustadzahnya bukan pondoknya”

@sotobatavia: “Zolim bangat kelakuan istri pemilik ponpes tsb, semoga segera mendapat ganjaran yang setimpal atas perbuatan nya”

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kekerasan di pesantrenpenyiksaansantri digundulisantri disiram cabaiviral santri disiksa
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penyerahan SK pengangkatan PPPK Blitar

275 PPPK Terima SK Pengangkatan, Pemkab Blitar Optimalkan Tenaga Fungsional

Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

Sejarah 13 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kegagalan Internasional

Sejarah 13 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kegagalan Internasional

  • Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

    Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    577 shares
    Share 231 Tweet 144
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15589 shares
    Share 6236 Tweet 3897
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • MTV Putuskan Berhenti Bermusik Setelah 40 Tahun Hibur Dunia

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist